- PSSI
Pengamat Belanda Beri Sindiran Nyelekit untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Jakarta, tvOnenews.com - Vincent Schildkamp selaku pengamat sepak bola asal Belanda memberikan sindiran nyelekit untuk PSSI jelang Timnas Indonesia hadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebagaimana diketahui Timnas Indonesia akan kembali beraksi jelang melawan Bahrain, dilaga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (25/3/2025) mendatang.
Sebelumnya skuad Garuda dipaksa menelan kekalahan pahit usai tumbang 5-1 dari tuan rumah Australia pada Kamis (20/3/2025) kemarin.
Indonesia hanya mampu mencetak satu gol saja, yakni lewat sepakan Ole Romeny. Sedangkan Socceross mempu membobol gawang Marteen Paes sebanyak empat kali.
Kekalahan pahit Jay Idzes dan kawan-kawan itu pun menyita perhatian banyak pihak. Termasuk pundit asal Belanda yakni Vincent Schildkamp.
Tak tanggung-tanggung, Vincent Schildkamp memberikan kritik dan sindiran nyelekit untuk PSSI yang melakukan program naturalisasi pemain.
"Saya terkejut bahwa kalian langsung fokus pada jalannya pertandingan. Apa yang terjadi di sana adalah lelucon, bukan?," ucap Vincent Schildkamp, dilansir dari FC Update.
Pundit asal Belanda itu juga mengaku heran PSSI yang terus-terusan melakukan naturalisasi pemain malah mendapatkan pujian dari berbagai pihak.
- PSSI
Sebab Vincent Schildkamp menganggap bahwa program naturalisasi yang dilakukan PSSI terlalu berlebihan, apalagi tujuannya agar lolos ke Piala Dunia 2026.
“20 paspor telah dibagikan dalam beberapa tahun terakhir, untuk mencapai Piala Dunia itu. Sekitar 15 tahun yang lalu, Beerschot memiliki 11 pemain Pantai Gading, semua orang marah," jelas Schildkamp.
“Qatar yang menjelang Piala Dunia yang semuanya akan menaturalisasi orang Brasil, semua orang juga kesal akan hal ini,” tambahnya.
"Dan sekarang orang menganggapnya hebat karena mereka (pemain naturalisasi) adalah jebolan Eredivisie," tukasnya lagi.
Ia turut menyebut naturalisasi itu sebagai sikap 'oportunis'. Sebab seandainya nantinya Timnas Indonesia kalah melawan Bahrain, maka program PSSI ini akan dipandang sebagai ‘sirkus’.
“Jika Anda kalah 5-1 dari Australia dan minggu depan mungkin kalah 0-1 melawan Bahrain, Anda dapat membongkar ‘sirkus’ itu lagi,” sindirnya.
Sementara itu, pertandingan antara Timnas Indonesia Vs Bahrain sendiri akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (25/3/2025).
Duel ini akan menjadi pertaruhan tersendiri bagi pelatih anyar Garuda yakni Patrick Kluivert.
Sebab, tuan rumah wajib menang dan meraih tiga poin penuh agar tetap bisa menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
(nad)