Pemain Timnas Hoki Es Indonesia Optimis Bawa Pulang Medali Emas SEA Games 2025

tvOnenews.com - SEA Games 2025 dihelat pada 9 hingga 20 Desember ini di Bangkok, Thailand. Tim Nasional Hoki Es Indonesia siap menorehkan sejarah baru pada ajang olah raga terbesar di Asia Tenggara ini. Dengan penuh percaya diri, Timnas Hoki Es Indonesia menargetkan medali emas.

Setelah melakukan pembinaan selama delapan tahun, Indonesia memberangkatkan tim putera yang berisi 22 pemain muda berusia 16-19 tahun, serta empat pemain naturalisasi yang memperkuat lini belakang dan depan.

Muhammad Abyan Putra Arlan, salah satu atlet Timnas Hoki Es Indonesia bernomor punggung ‘8’ mengaku optimis menyabet medali emas dan mengharumkan nama bangsa.

“Saya dan seluruh anggota timnas berkomitmen untuk berjuang semaksimal mungkin dan mengejar target medali di SEA Games nanti,” kata Arlan yang ditemui sebelum bertolak ke Bangkok, Thailand, Sabtu (6/12).

Ini tentu bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan ketangguhan teknik dan stamina yang baik agar bisa bertahan dalam satu permainan penuh.

“Berat pastinya. Nggak cuma tekad dan semangat juang yang tinggi, tapi kami juga harus menjaga kesehatan stamina dengan baik,” ujar Arlan yang mengaku berhasil menjadi salah satu pemain Timnas Hoki Es Indonesia setelah melalui tiga kali seleksi.

Tuntutan untuk terus giat berlatih dan mampu membagi waktu dengan kegiatan belajar di sekolah menjadi tantangan tersendiri bagi siswa kelas XI SMA Labschool Cirendeu Tangerang Selatan, Banten ini dalam menggapai posisi pemain Timnas Hoki Es Indonesia. Karena bagaimanapun, sebagai pelajar yang masih mengenyam bangku pendidikan Sekolah Menengah Atas, Arlan harus tetap fokus belajar dan memiliki konsistensi diri.

“Ini memang hal yang paling susah. Harus bisa membagi waktu buat belajar, latihan, dan istirahat. Harus bisa mengejar ketinggalan pelajaran ketika jadwal latihan bentrok dengan sekolah. Alhamdulillah, sejauh ini nggak ada masalah,” ungkap sulung dari dua bersaudara, putra pasangan Arief Mardihas dan Wulan ini.

Lantaran harus fokus mempersiapkan diri dalam Turnamen Hoki es di SEA Games Thailand 2025, Arlan terpaksa tidak dapat mengikuti penilaian akhir semester ganjil yang dijadwalkan pada 4 dan 5 Desember lalu. “Alhamdulillah sekolah ngasih dukungan penuh dan dispensasi. Saya bisa ikut ujian susulan,” katanya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Prof. Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, M.M., IPU., CMA., MSS, Ketua Yayasan Labschool Cirendeu, Tangerang Selatan, usai acara pelepasan keberangkatan Arlan menuju arena pertandingan SEA Games, di sekolah.

“Arlan tidak hanya mengharumkan nama bangsa, namun juga mengangkat nama baik sekolah. Anak muda seperti Arlan adalah aset negara yang harus kita beri dukungan penuh,” tutur Arissetyanto.

“Baik guru-guru maupun teman-teman Arlan di sekolah sangat bangga dengan prestasi Arlan. Saya sebagai Kepala Sekolah berdoa yang terbaik untuk kesuksesan Arlan bersama Timnas Hoki Es Indonesia di SEA Games 2025 ini,” imbuh Kepala SMA Labschool Cirendeu Raidil Fitran, S.Pd.

Minat, bakat, dan prestasi Arlan pun tak lepas dari dukungan kedua orang tuanya. “Sebagai orang tua, kami pastinya akan terus memberikan support kepada Arlan. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar Arlan bersama seluruh pemain timnas Hoki Es Indonesia dapat memberikan hasil terbaik,” tutur Arief, sang ayah.

Timnas Hoki Es Indonesia menunjukkan perkembangan yang progresif sejak debut internasional mereka di Asian Winter Games 2017. Salah satu pencapaian terbesar timnas putra adalah meraih medali perunggu pada turnamen Challenge Cup of Asia Divisi I tahun 2018, dan tim U-20 juga mengamankan medali perunggu di turnamen serupa pada 2019.

Kali ini, turnamen Hoki es di SEA Games Thailand 2025 dilaksanakan di Thailand International Ice Hockey Arena, Huai Khwang, Bangkok, Thailand. Menurut jadwal yang dilansir dari Federasi Hoki Es Indonesia, setelah opening ceremony pada 9 Desember ini, Timnas Hoki Es Indonesia akan bertanding melawan tim dari Singapura pada 10 Desember, Filipina pada 11 Desember, Thailand pada 13 Desember, dan Malaysia pada 14 Desember.(chm)