- Kolase tvOnenews.com / KOVO / Instagram Red Sparks
Tiba di Turki, Megawati Hangestri Dapat Fasilitas Mobil Mewah, Apartemen, selain Gaji Mentereng dari Manisa BBSK? Jika Dibandingkan dengan Korea Selatan, Megatron...
Menurut laporan Inside Volley Country, rata-rata gaji pemain asing di liga voli Turki berkisar di angka 500 ribu euro per musim atau sekitar Rp9,5 miliar.
Tran sendiri, sebagaimana dilaporkan oleh VNExpress (5 Februari 2024), menerima bayaran 250 ribu euro (sekitar Rp4,7 miliar) plus akomodasi mewah.
Dengan statusnya sebagai salah satu pevoli paling produktif di Asia, Megawati kemungkinan besar akan menikmati paket serupa, bahkan lebih.
Perbandingan dengan Fasilitias Megatron di Korea Selatan
Saat membela Red Sparks di Korea, Megawati memang mendapat fasilitas dasar seperti tempat tinggal dan kebutuhan harian. Namun, menurut berbagai laporan, klub-klub Korea cenderung fokus pada sistem latihan disiplin dan profesionalisme ketat, tanpa banyak insentif tambahan seperti sopir pribadi atau apartemen mewah di pusat kota.
Turki tampaknya menawarkan standar berbeda. Klub-klub di sana lebih memperhatikan kenyamanan dan gaya hidup pemain asing, yang membuat mereka betah berlama-lama.
Ini bisa menjadi alasan kuat mengapa Megawati akhirnya menerima tawaran Manisa. Tak hanya soal karier, tetapi juga peningkatan kualitas hidup yang mendukung performa di lapangan.
Pembuka Jalan Bagi Pemain Indonesia
Kepindahan Megawati ke Manisa BBSK juga menjadikannya pevoli kelima asal Asia Tenggara yang merumput di liga Turki, setelah nama-nama besar seperti Nootsara Tomkom, Ajcharaporn Kongyot, Chatchu-On Moksri (Thailand), serta Tran Thi Thanh Thuy (Vietnam).
Langkah ini dipandang sebagai bukti bahwa pemain Indonesia kini mulai diakui di level elite dunia.
Banyak pengamat menilai, fasilitas yang akan diterima Megawati bisa menjadi daya tarik bagi klub Eropa lain untuk melirik pevoli asal Indonesia.
Bahkan, bukan tak mungkin Mega juga dilirik sebagai brand ambassador atau bintang iklan, mengingat tren sponsor terhadap atlet Asia yang terus meningkat.
Kini, publik voli menantikan debut Megawati di Kadinlar Ligi 1 pada Oktober mendatang. Para penggemar Indonesia akan terus memantau bagaimana “Megatron” beraksi, sementara Manisa berharap kedatangannya bisa membawa kejutan besar di musim perdana mereka di kasta baru.
Kepindahan ini bukan hanya soal gaji atau fasilitas mewah, tetapi juga pengakuan bahwa Megawati Hangestri Pertiwi adalah salah satu talenta terbaik Asia yang layak bersaing di panggung voli Eropa. (udn)