- Kolase tvOnenews.com / KOVO / Instagram Red Sparks
Tiba di Turki, Megawati Hangestri Dapat Fasilitas Mobil Mewah, Apartemen, selain Gaji Mentereng dari Manisa BBSK? Jika Dibandingkan dengan Korea Selatan, Megatron...
tvOnenews.com - Megawati Hangestri resmi menginjakkan kaki di Turki pada Minggu (17/8). Ia datang bersama sang suami, Dio Novandra, untuk memulai petualangan baru bersama klub barunya, Manisa BBSK, di musim 2025/26.
Setibanya di Negeri Ottoman, Megawati langsung disambut hangat. Klub promosi itu bahkan membuat unggahan khusus di akun resmi mereka dengan ucapan selamat datang dalam dua bahasa: “?Manisa’mıza hoş geldiniz! ?? Selamat datang di Manisa kami!”
Momen tersebut membuat linimasa media sosial ramai dipenuhi komentar dukungan dari penggemar voli Indonesia, Turki, hingga Korea Selatan, tempat Megawati sebelumnya membela Daejeon Jungkwanjang Red Sparks.
Bagi Manisa BBSK, kedatangan Megawati adalah puzzle terakhir yang melengkapi skuad untuk menghadapi musim baru.
Klub ini baru saja naik kasta ke Kadinlar Ligi 1, kompetisi voli putri kasta kedua di Turki yang tetap dipenuhi persaingan ketat.
Kehadiran Megawati jelas membawa harapan besar. Setelah menjalani tugas negara di SEA V League 2025 pada 1–10 Agustus, Megawati kini siap berlatih intensif demi beradaptasi dengan gaya permainan Eropa.
Langkah Megawati menuju Turki bukan sekadar perpindahan klub, tetapi juga batu loncatan penting dalam kariernya.
Sebelumnya, ia sudah mencicipi kompetisi di Thailand, Vietnam, hingga Korea Selatan. Di Negeri Ginseng, performanya melejit tajam selama dua musim bersama Red Sparks, ia konsisten masuk daftar 10 besar pencetak poin terbanyak.
Bahkan, musim lalu ia sukses menembus tiga besar dengan total 802 poin, sebuah pencapaian yang jarang diraih pevoli Asia.
Tak heran jika publik voli Turki menaruh ekspektasi tinggi terhadap kiprah Megawati. Apalagi, Liga Voli Putri Turki dikenal sebagai salah satu yang paling bergengsi di dunia, dengan persaingan ketat serta fasilitas mewah untuk pemain asing.
Lantas Apakah Megatron Langsung Dapat Fasilitas Mewah?
Kepindahan Megawati ke Eropa juga mencuri perhatian karena kabar soal fasilitas yang bakal ia terima di Manisa.
Sebagai pemain asing, Mega diprediksi akan mendapatkan hak istimewa layaknya Tran Thi Thanh Thuy, pevoli Vietnam yang sempat memperkuat Kuzeyboru di Sultanlar Ligi.
Kala itu, Tran bukan hanya menerima gaji besar, tetapi juga fasilitas apartemen di pusat kota, mobil pribadi lengkap dengan sopir, hingga permintaan khusus berupa sepeda agar ia bisa berangkat latihan tanpa perlu SIM internasional.
Menurut laporan Inside Volley Country, rata-rata gaji pemain asing di liga voli Turki berkisar di angka 500 ribu euro per musim atau sekitar Rp9,5 miliar.
Tran sendiri, sebagaimana dilaporkan oleh VNExpress (5 Februari 2024), menerima bayaran 250 ribu euro (sekitar Rp4,7 miliar) plus akomodasi mewah.
Dengan statusnya sebagai salah satu pevoli paling produktif di Asia, Megawati kemungkinan besar akan menikmati paket serupa, bahkan lebih.
Perbandingan dengan Fasilitias Megatron di Korea Selatan
Saat membela Red Sparks di Korea, Megawati memang mendapat fasilitas dasar seperti tempat tinggal dan kebutuhan harian. Namun, menurut berbagai laporan, klub-klub Korea cenderung fokus pada sistem latihan disiplin dan profesionalisme ketat, tanpa banyak insentif tambahan seperti sopir pribadi atau apartemen mewah di pusat kota.
Turki tampaknya menawarkan standar berbeda. Klub-klub di sana lebih memperhatikan kenyamanan dan gaya hidup pemain asing, yang membuat mereka betah berlama-lama.
Ini bisa menjadi alasan kuat mengapa Megawati akhirnya menerima tawaran Manisa. Tak hanya soal karier, tetapi juga peningkatan kualitas hidup yang mendukung performa di lapangan.
Pembuka Jalan Bagi Pemain Indonesia
Kepindahan Megawati ke Manisa BBSK juga menjadikannya pevoli kelima asal Asia Tenggara yang merumput di liga Turki, setelah nama-nama besar seperti Nootsara Tomkom, Ajcharaporn Kongyot, Chatchu-On Moksri (Thailand), serta Tran Thi Thanh Thuy (Vietnam).
Langkah ini dipandang sebagai bukti bahwa pemain Indonesia kini mulai diakui di level elite dunia.
Banyak pengamat menilai, fasilitas yang akan diterima Megawati bisa menjadi daya tarik bagi klub Eropa lain untuk melirik pevoli asal Indonesia.
Bahkan, bukan tak mungkin Mega juga dilirik sebagai brand ambassador atau bintang iklan, mengingat tren sponsor terhadap atlet Asia yang terus meningkat.
Kini, publik voli menantikan debut Megawati di Kadinlar Ligi 1 pada Oktober mendatang. Para penggemar Indonesia akan terus memantau bagaimana “Megatron” beraksi, sementara Manisa berharap kedatangannya bisa membawa kejutan besar di musim perdana mereka di kasta baru.
Kepindahan ini bukan hanya soal gaji atau fasilitas mewah, tetapi juga pengakuan bahwa Megawati Hangestri Pertiwi adalah salah satu talenta terbaik Asia yang layak bersaing di panggung voli Eropa. (udn)