news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Megawati Hangestri saat di Red Sparks.
Sumber :
  • KOVO

Sindiran Telak Megawati Hangestri untuk KOVO, Walau Belum Main di Liga Voli Turki Megatron sudah Dapatkan Ini

Megawati Hangestri Pertiwi kembali menorehkan sejarah dalam perjalanan kariernya sebagai atlet voli. Pevoli andalan Indonesia itu resmi bergabung ke Manisa BBSK
Kamis, 10 Juli 2025 - 08:04 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Megawati Hangestri Pertiwi kembali menorehkan sejarah dalam perjalanan kariernya sebagai atlet voli.

Pemain andalan Timnas Indonesia itu resmi bergabung dengan Manisa BBSK, klub peserta Kadinlar 1 Ligi atau Divisi 2 Liga Voli Turki musim 2025/2026.

Meski hanya bermain di kasta kedua, langkah Megatron – julukan Megawati – tetap mencuri sorotan.

Megawati Hangestri saat di Red Sparks
Sumber :
  • KOVO

 

Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang berkiprah di kompetisi Turki, salah satu liga voli terbaik dan paling kompetitif di dunia.

Keputusan Megawati untuk meninggalkan Liga Korea dan merantau ke Turki sempat diragukan oleh sebagian warganet.

Mereka menilai bermain di divisi dua adalah langkah mundur, baik dari sisi prestasi maupun finansial.

Namun anggapan tersebut terbantahkan. Berdasarkan informasi yang beredar, gaji Megawati di Manisa BBSK mencapai Rp2,4 miliar per musim, angka yang setara dengan penghasilannya selama dua musim di Red Sparks, klub Korea Selatan yang ia bela sebelumnya.

Langkah ini juga sekaligus menjadi sindiran halus terhadap sistem penggajian di Liga Voli Korea (KOVO) yang dinilai tidak proporsional terhadap kontribusi pemain asing.

Namun, bagi Megawati, uang bukan segalanya. “Ia memilih tantangan baru dan ingin terus berkembang sebagai atlet,” tulis sejumlah media olahraga nasional.

Belajar dari Kisah T4

Berpindah ke Liga Turki bukan tanpa risiko. Pengalaman Tran Thi Thanh Thuy (T4), bintang Vietnam yang hanya bertahan dua bulan di Kuze Boru karena cedera dan kesulitan adaptasi, menjadi pelajaran penting bagi Megawati.

Meski berada di divisi dua, intensitas dan tekanan di Liga Turki sangat tinggi. Sistem liga lebih keras dan menuntut ketahanan fisik serta mental yang luar biasa.

Namun Megawati bukan pemain sembarangan. Ia dikenal disiplin, pekerja keras, dan rendah hati, tiga kualitas penting yang menjadi bekal kuat untuk bersaing di level Eropa.

Perjalanan Megawati juga mendapatkan inspirasi dari para eks pemain Proliga yang sukses di Liga Turki.

Megawati Hangestri di Red Sparks
Sumber :
  • KOVO

 

Nama-nama seperti Julia Sangiacomo (eks Gresik Petrokimia), Yasmin Bedard-Ghani (eks Jakarta Pertamina), Tara Taer, dan Anime Cham (eks Jakarta Livin Mandiri) telah membuka jalan dengan performa personal yang gemilang, meskipun berasal dari tim yang tak selalu juara di tanah air.

Yasmin bahkan kini memperkuat Fenerbahçe Medikana, klub elit Turki yang dihuni bintang dunia seperti Melissa Vargas.

Jejak ini membuktikan bahwa konsistensi dan kualitas individu bisa mengantar siapa pun ke level tertinggi, tanpa memandang dari mana ia berasal.

Kini, giliran Megawati menantang diri. Manisa BBSK bukan sekadar pelabuhan baru, tapi jendela menuju panggung lebih besar.

Jika mampu tampil konsisten dan tajam, bukan tidak mungkin Megawati direkrut oleh klub-klub raksasa seperti VakifBank, Eczacıbaşı, atau Fenerbahçe.

Dengan usianya yang baru menginjak 25 tahun, Megawati masih berada di masa emas seorang atlet.

Liga Turki bisa menjadi batu loncatan untuk menjadikannya opposite kelas dunia, serta menjadi panutan bagi generasi atlet putri Indonesia berikutnya.

Kini sorotan publik dan harapan besar Tanah Air ada di pundaknya. Dan Megawati, seperti yang sudah-sudah, siap menjawabnya dengan kerja keras dan kualitas di lapangan.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral