- KOVO
Hanya Bersama Satu Musim, Hubungan Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic Terungkap, Ternyata Selama Ini…
tvOnenews.com - Kisah perjalanan atlet voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, selama dua musim membela Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan menyisakan cerita menarik.
Salah satunya adalah hubungan kedekatannya dengan pemain asing lainnya, Vanja Bukilic, yang ternyata lebih dari sekadar rekan setim.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Negawassup, translator Red Sparks, Lee So-jung, mengungkapkan bahwa Megawati dan Vanja memiliki ikatan emosional yang cukup kuat selama bermain bersama.
Keduanya kerap terlihat selalu bersama, tidak hanya saat latihan atau pertandingan, tetapi juga di waktu luang.
“Mereka deket banget karena kita selalu bertiga terus sama-sama foreign, orang luar, jadi mereka lebih komunitas. Mereka banyak ngobrol soal keluarga, dan juga diskusi bagaimana mereka bisa bermain voli yang lebih baik,” kata So-jung dalam wawancara tersebut.
Hal itu memperlihatkan bahwa Megawati dan Vanja menjalin hubungan yang erat karena kesamaan status sebagai pemain asing di klub Red Sparks.
Ketika berada di negeri orang, tanpa dukungan keluarga atau lingkungan yang familiar, hubungan sesama pemain asing menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan rasa nyaman selama musim kompetisi berlangsung.
So-jung juga menambahkan bahwa Megawati dan Vanja memiliki kecocokan dalam hal kepribadian. Hal ini menjadi kunci dari kedekatan mereka.
“Mereka komunikasi banyak juga, terus mereka cocok karena mereka suka main di luar, friendly, jadi mereka berdua cocok banget sih,” imbuh So-jung sambil tersenyum.
Tak hanya sering terlihat bersama di dalam lapangan, Megawati dan Vanja juga kerap menghabiskan waktu bersama di luar.
Mereka suka jalan-jalan, makan bersama, hingga saling berbagi cerita kehidupan.
Nuansa kekeluargaan di antara mereka menjadi penguat solidaritas tim yang tidak selalu mudah dicapai dalam kompetisi profesional seperti Liga Korea.
Lebih lanjut, Lee So-jung juga mengungkapkan sisi lain dari Megawati yang mungkin belum banyak diketahui oleh penggemar voli Indonesia.
Menurutnya, Megawati adalah sosok yang sangat ramah dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.
“Dari sisi player, dia benar-benar friendly, dia suka ngobrol, suka makan, suka main bersama pemain lain. Dia bisa langsung menyatu dengan teman-teman barunya. Dia humble banget, nggak susah akrab sama orang,” ujarnya.
Sifat Megawati yang mudah bergaul ternyata sangat membantu proses adaptasinya di Korea Selatan, terutama karena perbedaan budaya dan bahasa yang cukup signifikan.
Meski sempat menghadapi tekanan dalam pertandingan, Megawati disebut tetap bisa menjaga semangat positifnya.
“Kalau aku lihat sih, walaupun Mega stres, dia orangnya positif banget. Jadi dia lebih banyak senyum," ungkap So-jung.
Ia menambahkan bahwa Megawati termasuk orang yang cepat melupakan hal-hal negatif dan bisa kembali ceria dengan cepat.
“Kadang kelihatan stres, tapi tidak terlalu berat. Mega itu orangnya cepat lupa hal-hal buruk, dia bisa balik ke normal dan happy lagi. Nggak begitu susah, selalu ceria,” katanya.
Selain faktor mental, cuaca di Korea Selatan juga menjadi tantangan tersendiri bagi Megawati.
Sebagai atlet yang berasal dari negara tropis, menghadapi musim dingin ekstrem bukanlah hal yang mudah.
“Mega dan aku juga nggak tahan dingin. Soalnya di Indonesia kan nggak ada musim dingin. Tapi ya masih oke sih, walaupun bener-bener beda,” kata So-jung sambil tertawa ringan.
Melalui cerita-cerita dari rekan setimnya, publik kini bisa melihat sisi lain dari Megawati Hangestri yang selama ini dikenal sebagai bintang lapangan.
Hubungannya yang erat dengan Vanja Bukilic bukan sekadar kebetulan karena satu tim, melainkan karena kesamaan nasib dan kepribadian yang membuat mereka saling menopang selama satu musim penuh di Korea Selatan. (adk)