

- Viva / instagram Yolla Yuliana
Yolla Yuliana Masuk 10 Pevoli Indonesia yang Daftar Draft Kuota Asia Liga Voli Korea, Jika terpilih, Yolla Berpotensi Jadi Kawan atau Lawan Megawati Hangestri?
tvOnenews.com - Sebanyak sepuluh pemain Indonesia masuk draft kuota Asia Liga Voli Korea musim depan, namun tak ada nama Megawati Hangestri.
Liga Voli Korea (V-League) kembali membuka pendaftaran untuk draft kuota Asia musim 2025/2026. Ini menjadi kesempatan emas bagi para pemain voli dari berbagai negara untuk berkarier di salah satu liga voli terbaik di Asia.
Menurut laporan media lokal Korea, Star News, jumlah pendaftar tahun ini meningkat pesat. Sebanyak 100 pemain dari 19 negara mendaftar di sektor putra, sementara di sektor putri terdapat 43 pemain dari 10 negara yang mengajukan diri untuk bersaing di V-League.
Keberhasilan Megawati Hangestri di Red Sparks menjadi pemicu semakin banyaknya pemain Indonesia yang ingin berkarier di Korea.
Tak mengherankan jika nama-nama seperti Yolla Yuliana turut serta dalam pendaftaran kali ini.
Namun, menariknya, dalam daftar resmi draft kuota Asia musim ini, nama Megawati Hangestri tidak tercantum.

- Red Sparks / instagram Yollayuliana1515
Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Red Sparks kemungkinan besar akan mempertahankan Megawati tanpa perlu melalui mekanisme draft.
Persaingan Ketat di V-League 2025/2026 dan Pemain Indonesia yang Mendaftar
Indonesia mengirimkan total 10 pemain dalam draft kuota Asia musim ini, terdiri dari 9 pemain di sektor putra dan hanya 1 pemain di sektor putri.
Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Yolla Yuliana, middle blocker yang telah meraih berbagai penghargaan di kompetisi domestik.
Jika terpilih, Yolla berpotensi bermain bersama Megawati di Red Sparks atau bergabung dengan klub rival seperti Pink Spiders atau Korea Expressway Hi Pass.
Kehadirannya tentu akan semakin memperkuat eksistensi pemain Indonesia di Liga Voli Korea.
Dengan semakin banyaknya pemain berkualitas yang mencoba peruntungan, persaingan di draft kuota Asia 2025/2026 semakin ketat.
Beberapa pemain yang pernah berlaga di V-League juga kembali mendaftarkan diri, termasuk Reina Tokoku dari Jepang dan Stephanie Wyler dari Australia, yang sebelumnya memperkuat Pink Spiders dan GS Caltex.
Di sektor putra, Iran mendominasi dengan 45 pemain yang mendaftar, menunjukkan tingginya minat atlet voli Iran terhadap V-League.
Disusul oleh Australia dengan 11 pemain dan Indonesia dengan 9 pemain. Sementara di sektor putri, Jepang mengirimkan 10 pemain, sementara Indonesia, Malaysia, dan Vietnam masing-masing hanya mengirimkan 1 pemain.
Jadwal dan Sistem Draft V-League 2025/2026
Proses draft kuota Asia akan diselenggarakan di Mayfield Hotel pada 11 April 2025.
Para pemain yang terpilih akan bergabung dengan klub masing-masing mulai 1 Juli 2025 dengan kontrak yang berlaku hingga 31 Mei 2026.
Sistem gaji pemain kuota Asia juga menjadi daya tarik tersendiri. Mengutip Star News dan situs resmi KOVO (Korea Volleyball Organization), berikut rincian kontrak pemain kuota Asia:
Pemain putra tahun pertama: USD 100.000 (sekitar Rp 1,63 miliar)
Pemain putri tahun pertama: USD 120.000 (sekitar Rp 1,95 miliar)
Pemain putra tahun kedua: USD 120.000 (sekitar Rp 1,95 miliar)
Pemain putri tahun kedua: USD 150.000 (sekitar Rp 2,44 miliar)
Dengan sistem kontrak yang menggiurkan, V-League tetap menjadi salah satu destinasi utama bagi pemain voli asing, termasuk dari Indonesia.
Sementara itu, meski namanya tidak muncul dalam daftar draft, besar kemungkinan Megawati Hangestri akan tetap dipertahankan oleh Red Sparks untuk musim berikutnya. (udn)