Red Sparks Akan Kenakan Kostum Natal di Pertandingan Bulan Desember 2024, Megawati Hangestri Wajib Pakai Juga?

tvOnenews.com - Daejeon Cheong KwanJang Red Sparks akan mengenakan seragam bertema Natal dalam beberapa pertandingan sepanjang Desember 2024 untuk memperingati akhir tahun. 

Sebagai informasi, seragam ini dirancang dalam tiga variasi warna hitam, merah, dan hijau dan akan digunakan dalam lima pertandingan kandang, mulai 4 hingga 21 Desember 2024.

Hal ini dimaksudkan guna menyampaikan suasana Natal yang meriah kepada para penggemar voli Korea Selatan, dan khususnya bagi fans Red Sparks.

Kapten tim, Yeum Hye-seon, tampil sebagai model utama untuk mempromosikan seragam ini melalui akun Instagram resmi Red Sparks. 

Selain itu, seragam edisi khusus ini akan dijual secara pre-order melalui Kobo Store, disertai dengan pernak-pernik khas Natal seperti stiker, ikat kepala bersorak, dan aksesori lainnya.

Namun, isu menarik mencuat terkait partisipasi Megawati Hangestri, pevoli asal Indonesia yang membela Red Sparks. 

Sebagai seorang Muslim yang berhijab, Megawati dikenal sebagai salah satu atlet yang menunjukkan identitas religiusnya dengan bangga, bahkan di liga luar negeri seperti Korea Selatan.  

Megawati adalah pemain andalan Red Sparks yang mulai memperkuat tim ini sejak musim 2023/2024.

Sebagai pemain bertipe opposite hitter, ia dikenal memiliki kemampuan serangan yang tajam dan konsistensi tinggi di lapangan. 

Meski berada di negara dengan mayoritas penduduk non-Muslim, Megawati tetap menjalankan nilai-nilai keislamannya, termasuk mengenakan hijab selama bertanding.  

Hijab Megawati menjadi simbol penting keberagaman di Liga Voli Korea. 

Dalam wawancara dengan media sebelumnya, Megawati pernah mengatakan bahwa ia merasa bangga bisa mewakili Indonesia dan Muslimah di arena olahraga internasional. 

“Hijab adalah bagian dari diri saya. Saya bersyukur tim dan liga di sini sangat mendukung,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan The Spike.  

Meski begitu, penggunaan seragam Natal oleh Red Sparks memunculkan pertanyaan apakah Megawati akan turut mengenakannya. 

Seragam ini memiliki elemen khas Natal yang identik dengan perayaan agama Kristen. 

Namun, mengingat dukungan dan penghormatan tim terhadap keyakinan Megawati selama ini, kemungkinan besar akan ada penyesuaian atau fleksibilitas terkait hal ini.  

Red Sparks sendiri dikenal sebagai tim yang menghargai keberagaman budaya dan agama para pemainnya. Langkah ini mencerminkan profesionalisme klub sekaligus menjadi contoh toleransi di dunia olahraga.  

Penggunaan seragam bertema Natal ini juga menjadi strategi marketing yang menarik, mengingat antusiasme penggemar yang tinggi terhadap edisi spesial tersebut. 

Namun, bagaimana peran Megawati dalam kampanye ini masih menjadi perhatian publik, terutama terkait penerapan prinsip keberagaman dan inklusivitas di liga voli Korea Selatan.  

Dengan jadwal pertandingan padat dan komitmen Red Sparks untuk tampil meriah di penghujung tahun, pertandingan Desember mendatang tidak hanya akan menampilkan aksi seru di lapangan tetapi juga menjadi momen refleksi atas pentingnya toleransi dalam olahraga.