news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi tidur di masjid.
Sumber :
  • Pexels/Ahmed akacha

Tidur di Masjid Bisa Jadi Dosa, Ustaz Adi Hidayat Bilang Kalau Itu Bisa Jadi Haram Kalau...

Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana hukum tidur di masjid dalam Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat bisa jadi berdosa, jika...
Sabtu, 18 Oktober 2025 - 23:30 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.comAdzan yang berkumandang seharusnya menjadi panggilan untuk menghentikan aktivitas dan segera melaksanakan salat berjamaah di masjid.

Namun, di luar waktu salat, banyak orang memanfaatkan masjid, terutama saat dalam perjalanan, sebagai tempat beristirahat, baik untuk sekadar rebahan maupun tidur saat merasa lelah atau mengantuk di jalan.

Lantas, apakah tindakan tidur di masjid ini mendatangkan pahala atau justru bisa menjadi perbuatan yang melanggar syariat dan bisa jadi berdosa?

Ustaz Adi Hidayat telah membahas dan menjelaskan secara rinci hukum Islam mengenai tidur atau beristirahat di dalam masjid. 

Ustaz Adi Hidayat
Sumber :
  • YouTube

 

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Taman Firdaus, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan terdapat perbedaan antara tidur biasa dan i’tikaf.

"Teman-teman sekalian, saya ingin bedakan ada i'tikaf, ada tidur di masjid," kata Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Taman Firdaus.

i'tikaf merupakan bentuk ibadah yang dilakukan di masjid, seperti yang sering dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Sementara bila tidur biasa di masjid dapat berisiko mengurangi nilai-nilai kebaikan yang bisa didapatkan di masjid.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, tidur di masjid dapat menjadi masalah apabila orang tersebut melakukannya tanpa tujuan dan tidak mengindahkan nilai-nilai ibadah masjid.

Sebab, bila tidur dengan tujuan hanya beristirahat tanpa niat ibadah atau i’tikaf, maka hukumnya makruh. Bahkan bisa menjadi haram bila mengganggu kegiatan ibadah lainnya.

"Kalau tidurnya hanya sengaja saja, menjadikan aktivitas sebagai tidur yang utama di masjid maka paling minimal jatuh hukum makruh di dalamnya karena tidak menghidupkan nilai-nilai masjid," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Tapi kalau mengotori nilai-nilai masjid, misal dengan perilakunya, orang waktunya shalat dia tidur, orang baca Quran dia tidur, maka yang seperti ini keluar dari nilai ketaatan dan bisa berdosa yang bersangkutan," sambungnya.

Ustadz Adi Hidayat
Sumber :
  • Tangkapan layar youtube ustaz Adi Hidayat

 

Namun, ada jenis tidur yang bisa menjadi sebuah ibadah, seperti tidur seseorang yang sedang menjalankan i'tikaf.

Dalam konteks ini, tidur bukan hanya sekadar tidur biasa, tetapi bagian dari aktivitas ibadah yang lebih besar.

"Tapi kalau tidur yang dimaksud bagian dari ketaatan, sebagai paket ibadah yang berlangsung di masjid maka tidur itu pun bernilai ibadah di sisi Allah," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Contoh, tidur dalam keadaan kita i'tikaf 10 hari terakhir di bulan Ramadhan," terusnya.

Imam Nawawi juga menyatakan bahwa ketika seseorang berniat untuk i'tikaf di masjid, semua kegiatan baik yang ia lakukan di masjid, termasuk tidur, bisa menjadi bagian dari ibadah asalkan tidak ada unsur maksiat di dalamnya.

"Karena itu kata Imam Nawawi, ketika seorang masuk masjid berniat i'tikaf, maka semua kegiatannya yang bermanfaat dan baik-baik sepanjang bukan maksiat dinilai ibadah oleh Allah," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Duduknya ibadah, tidurnya ibadah, baca Qurannya ibadah, shalatnya ibadah, bahkan diskusi kemuliaannya ibadah," lanjutnya.

Ustaz Adi Hidayat
Sumber :
  • YouTube

 

Pada akhirnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hukum tidur di masjid sangat bergantung pada niat dan tujuannya.

Tidur yang dilakukan dalam rangka ibadah, seperti saat i'tikaf, tentu mendatangkan pahala.

Sebaliknya, tidur yang tidak terarah dan mengganggu ibadah lainnya, dapat menurunkan nilai ketaatan dan malah mendatangkan dosa.

“Jadi, ada tidur yang baik, ada tidur yang tidak baik.” tandasnya. (kmr/ism)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral