- iStockPhoto
Tak Akan Merasa Kurang Lagi, Ini Rahasia Rezeki Cukup dari Buya Yahya: Bukan Banyak Harta, Tapi...
tvOnenews.com - Banyak orang mengejar rezeki tanpa henti, namun tetap saja merasa kurang.
Padahal harta dan uang yang dimiliki tidak sedikit. Mengapa perasaan cukup begitu sulit diraih?
Dalam sebuah kajian yang tayang di kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengungkapkan kunci penting agar rezeki terasa cukup dan hidup menjadi lebih tenang.
- Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV
Menurut Buya Yahya, masalah merasa kurang bukan karena jumlah rezeki yang sedikit, melainkan karena dorongan dari dalam diri sendiri.
Manusia seringkali merasa kurang bukan karena rezekinya tidak cukup, tetapi karena cara hidupnya yang tidak sederhana dan terlalu mengikuti gaya hidup orang lain.
"Kalau kita ingin rezeki itu merasa cukup itu adalah resepnya Baginda Nabi, jangan ikuti gaya hidupnya orang. Jangan biasa berfoya-foya," saran Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa Allah SWT telah mengatur seluruh rezeki makhluk-Nya.
Tidak akan ada yang tertukar dan semuanya cukup selama hidup masih berlanjut.
“Jadi Allah SWT telah menjamin bahwa setiap makhluk di dunia ini memiliki rezeki masing-masing. Bahkan, tidak akan tertukar dan tak akan habis selama masih hidup di dunia ini,” jelasnya.
- dok.ilustrasi freepik
Namun, merasa cukup atau tidaknya tergantung pada bagaimana seseorang menyikapi kehidupan.
Gaya hidup yang terlalu menuntut dan selalu membandingkan diri dengan orang lain menjadi penyebab utama ketidakpuasan.
"Jangan hidup dengan ngikutin gaya hidupnya orang lain biasakan dengan kesederhanaan setelah itu akan menjadi hidup yang lebih indah," sambungnya.
Lebih lanjut, Buya Yahya mengingatkan untuk tidak memaksakan diri mengejar hal-hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan, seperti barang-barang mewah atau simbol status.
"Tidak usah mengejar yang namanya baju bermerk, motor, nggak. Kalau diberi oleh Allah iya, kalau tidak jangan memaksakan," ujarnya.
"Maka itu dengan cara seperti itu yang diajarkan Nabi kita tidak akan bingung dengan kehidupan ini sehingga dia merasa qana'ah merasa cukup," tambahnya.