- iStockPhoto
Ternyata Bukan Sapi, Ini Hewan Kurban Terbaik dari Anjuran Nabi Muhammad SAW Kata Ulama
Namun apa yang terjadi, di Indonesia lebih memilih sapi karena rasa dan tekstur daging hewan kurban tersebut sangat lembut.
Sebaliknya, daging dari hewan kambing mempunyai rasa sendiri, ada yang menganggap masih berbau amis, dan teksturnya juga ada yang keras.
Dalam hal ini, kambing dan domba pada hari raya sekarang jarang diminati dan mereka yang berkurban lebih memilih patungan untuk beli sapi.
"Kita memang lebih suka sapi di Indonesia. Selama dari kecil memang diajarkan banyak makan daging sapi," tuturnya.
Namun, esensi kurban bukan terletak pada rasa daging sapi, melainkan bagaimana pihak yang shohibul qurban bisa meraih pahala besar dari Allah SWT.
"Masalahnya perintah atau bukan perintah, afdhol atau mufadal. Sapi kalau kita beli misalnya 20 juta bisa dapat 20 kg atau 30 kil0. Kambing dapatnya cuman 15 kg misalnya, lebih sedikit tapi tetap kambing lebih afdal. lebih afdol, lebih besar pahalanya karena Nabi SAW menyembelih pada saat itu domba," jelasnya.
Pada saat itu, kata Ustaz Khalid, Nabi Muhammad SAW sampai berkurban 65 ekor kambing.
"Untuk diri beliau sendiri, itu lebih afdhol. Jadi kita harus bisa menerima ini. Masalah Antum nanti ingin makan daging sapi, nanti bisa di hari-hari biasa itu tak masalah," katanya.
Perkara hal ini, ulama karismatik itu tidak ingin menghalangi yang mau berkurban sapi, hanya saja mencari ibadahnya agar mendapat pahala sempurna.
"Tapi afdholnya tetap kambing. Artinya lebih besar pahalanya, untuk apa kita pangkas-pangkas pahala? Lebih baik kambing," tegasnya.
(adk/hap)