- Red Sparks
Dikenal Pevoli Religius, Megawati Hangestri Setahun Lalu Sebelum Tinggalkan Red Sparks Sudah Rindukan Keluarga
tvOnenews.com - Megawati Hangestri sebagai atlet voli yang sangat religius ternyata sudah merindukan sosok keluarganya setahun sebelum meninggalkan Red Sparks.
Kabar Megawati Hangestri meninggalkan Red Sparks setelah diungkap oleh sejumlah media Korea Selatan karena disebabkan ingin fokus mengurus ibu tercinta, Siti Muhanah.
Menurut penuturan pihak agen dan beberapa media korea Selatan, Megawati Hangestri tidak memperpanjang kontrak bersama Red Sparks karena ibundanya dikabarkan sedang sakit.
Megawati Hangestri akhirnya memutuskan pulang ke Indonesia dan tidak bermain lagi untuk Red Sparks di Liga Voli Korea musim depan.
- KOVO
"Namun, karena kondisi kesehatan ibunya, dia memutuskan untuk tinggal bersama dan merawat beliau. Itulah alasan utama mengapa dia tidak melanjutkan di V-League," ujar agen Megawati Hangestri dikutip, Kamis (17/4/2025).
Keputusan Megawati yang kian bersinar mengundang kesedihan beberapa pihak. Banyak warganet bertanya-tanya mengapa Megatron ingin meninggalkan Red Sparks.
Megawati Hangestri Bantah Ibunya Sakit
- Instagram/@megawatihangestrip
Namun, Megawati Hangestri baru-baru ini menepis kabar ia tidak bermain di Red Sparks untuk musim depan akibat ibunya sakit.
Megawati merasa sedih karena kepulangannya ke Indonesia dengan alasan ingin merawat ibunya sakit. Berita tersebut sudah sangat keliru.
"Ibu saya sehat-sehat saja, tetapi kenapa di berita dibilang sakit, itu sedih sih. Kenapa orang-orang menulis ibu saya sakit, padahal sehat-sehat saja," kata Megawati Hangestri dikutip dari Instagram @panncafe, Kamis.
Perempuan kelahiran Jember, Jawa Timur itu menegaskan bahwa, ia hanya ingin berfokus pada penyembuhan cedera yang dialami olehnya, sehingga tidak melanjutkan kontraknya di Red Sparks.
Akan tetapi, ada satu kesempatan menunjukkan kondisi Megawati Hangestri selama berkiprah di Red Sparks sejak 2023 lalu.
Megawati Hangestri sangat merindukan sosok keluarga di kampung halamannya. Hal ini tidak lepas dari kiprahnya sibuk bermain voli di luar negeri.
Megawati Hangestri Rindu Keluarga saat Memperkuat Red Sparks
- KOVO
Kerinduan Megawati Hangestri kepada keluarga di kampung halamannya diungkap langsung oleh kakak kandungnya, Bagus.
Bagus saat itu menceritakan Megawati Hangestri sering kali menghubungi keluarga tiga kali sehari.
Cerita itu disampaikan oleh Bagus saat Megawati Hangestri turut berlaga di pertandingan Red Sparks versus Indonesia All Star di Indonesia Arena, GBK, Sabtu (20/4/2024).
"Mega itu sehari bisa tiga kali video call ke keluarga," kata Bagus kepada awak media pada 2024 lalu.
Bagus menyampaikan bahwa, Megawati sering menangis hanya ingin pulang dan bersua dengan keluarga di Tanah Air.
Kendati demikian, Megawati Hangestri telah mencatatkan sejarah sebagai pevoli pertama yang religius karena mengenakan hijab, sekaligus berprestasi di Korea Selatan.
"Memang potensinya sudah kelihatan di voli, dan kebetulan Mega tidak mau diekspos. Pas ikut Liga di Korea saja sempat viral. Saya pernah bilang, 'kalau kamu bisa menang lawan Pink Spiders, kamu pasti viral'," paparnya.
Megatron sapaan akrabnya, telah meraih prestasi gemilang dengan membawa Red Sparks sebagai tim yang begitu mengerikan di V-League 2024-2025.
Kehadiran Megawati Hangestri juga sukses membuat Red Sparks berakhir di posisi runner up setelah kalah agregat dengan Pink Spiders di musim 2024-2025.
Namun begitu, Megawati Hangestri tidak masuk ke dalam Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) terpilih Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025.
Megawati Hangestri harus kalah saing dengan Gyselle Silva, pevoli GS Caltex yang menyabet gelar Opposite terbaik.
(hap)