Cuma Rutinkan Baca Doa ini saat Shalat, Rezeki Langsung Datang seperti Air Mengalir Deras Tegas Ustaz Adi Hidayat

tvOnenews.com - Rezeki menjadi keberkahan yang paling indah dari Allah SWT, salah satu cara mendapatkannya yaitu bisa membaca doa dikhususkan dalam shalat.

Rezeki memang sudah menjadi ketetapan dari Allah SWT. Akan tetapi, keberkahan harus diraih minimal cukup mengamalkan doa yang satu ini setiap di dalam pelaksanaan shalat.

Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat membocorkan satu amalan doa khusus dibaca dalam shalat. Keutamaannya mampu mendatangkan aliran rezeki.

Bagi Ustaz Adi Hidayat, amalan doa dalam shalat ini seolah-olah memberikan keistimewaan rezeki seketika datang menghampiri layaknya air yang mengalir deras secara terus-menerus.

Doa Pengundang Rezeki Khusus dalam Shalat

Dinukil tvOnenews.com dari channel YouTube Adi Hidayat Official, Minggu (13/4/2025), Ustaz Adi Hidayat (UAH) menguraikan cara meraih rezeki saat melaksanakan shalat.

UAH menjelaskan, bacaan doa ini khusus digetarkan setiap sudah memasuki gerakan duduk di antara dua sujud.

Pendakwah karismatik itu menegaskan bahwa, amalan doa ini sebenarnya menjadi bacaan wajib dalam rukun shalat terletak di antara dua sujud.

Bacaan doa yang dimaksud adalah "Rabbighfirli, Wajburni, Warzuqni". UAH berharap tiga kata tersebut wajib diucap karena berkaitan dengan meminta rezeki.

"Seperti apa arti dari warzugni? Tafsirnya meminta rezeki, Antum sedang minta rezeki, Antum terpusat kepada Allah SWT. Ya Allah minta rezeki, rezeki, rezeki," ujar UAH.

UAH menuturkan, sebenarnya setiap melaksanakan shalat juga menjemput rezeki, tidak semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT.

UAH mengibaratkan apabila seorang mukmin mengerjakan shalat lima waktu setiap hari tanpa terputus, maka sudah melakukan lima kali gerakan duduk di antara dua sujud.

Dalam hal ini, orang mukmin akan meminta rezeki sebanyak 17 kali sebagaimana sesuai dengan jumlah duduk di antara dua sujud setiap melaksanakan shalatnya.

"Setelah Isya jangan lupa masih minta lagi, warzuqni pastinya minta rezeki. Inshaallah itu akan disebarkan (rezeki oleh Allah SWT)," jelasnya.

Lebih lanjut, Direktur Quantum Akhyar Institute itu membagikan doa ini agar tidak terlalu terlampau jauh mencari rezeki sampai tertatih-tatih.

Menurutnya, cara menjemput rezeki juga harus memiliki porsinya agar disesuaikan dengan kebutuhan ibadahnya, terkhusus wajib melaksanakan shalat Fardhu'.

UAH menganggap doa ini sebagai solusi terbaik bagaimana rezeki yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT, langsung mendadak datang bertubi-tubi seperti air yang mengalir deras.

"Rahasia ini adalah mempercepat datangnya rezeki. Agar rezeki bisa mengalir seperti air," ucap dia.

UAH menyebutkan bahwa, doa tersebut juga memberikan arti seakan-akan memperoleh rezeki disandingkan dengan ibadah. Jika ada yang sibuk mencari keberkahan tetapi tak ibadah, maka hanya sia-sia.

"Cuma karna kita tidak tahu cara menyebarnya maka masanya akan lebih lambat mendapatinya," tegasnya.

UAH berspekulasi, misalnya ada orang sibuk bekerja tanpa kenal waktu tetapi melupakan ibadah wajibnya, sama saja telah melupakan Allah Maha Pemberi rahmat dan anugerah-Nya.

"Mohon maaf nih, terkadang waktunya shalat, kita malah masih sibuk mencari rezeki. Jadi, kita tidak bisa bagi kapan shalat, kapan ngaji, kapan sedekah," paparnya.

Umat Muslim dapat mencontoh Abu Bakar ash-Shiddiq, selaku khilafah pertama dan sahabat terbaik Rasulullah SAW. Beliau mempunyai konsep rezeki dengan sempurna.

"(Abu Bakar ash-Shiddiq) pedagang sukses, pebisnis sukses, hartanya banyak. Tetapi, beliau masih menyempatkan shalat tahajud, bahkan sampai khatam Quran, masih sempat sehari punya program shodaqoh, sehari jenguk orang sakit," tuturnya.

Maka dari itu, UAH menutupi suatu ceramahnya cara meraih rezeki tetap pada porsinya. Amalan doa berupa bacaan saat duduk di antara dua sujud dalam shalat menjadi solusi terbaiknya.

(hap)