Galau Lebih Utamakan Hijab atau Karir untuk Perempuan? Ustaz Adi Hidayat Bantu Jawab

Jakarta, tvOnenews.com- Perempuan dalam dunia kerja atau karir, kerap kali melihat aturan tertentu yang bisa sjaa berbenturan dengan aturan agama Islam. 

Aturan yang bisa melarang pakai hijab atau boleh pakai dengan syarat tertentu. Hal inilah terkadang menimbulkan dilema dihati para perempuan muslim (muslimah).

Wajar, jika seseorang merasa galau dengan aturan tempat kerja mencari nafkah dengan aturan pakaian seperti hijab pun dibatasi. 

Situasi ini mengingatkan pesan Ustaz Adi Hidayat soal keutamaan hijab dalam agama Islam. 

Keutamaan Hijab Bagi Perempuan 

Sebelum sampai ke tahap keputusan mana lebih penting antara hijab atau karir?. Sudah seharusnya perempuan pahami hijab dalam sisi Islam. 

Sebab ini pernah disorot Ustaz Adi sebagai Pendakwah Indonesia, ia memberikan pandangan dari Islam.

Penggunaan hijab sudah menjadi kewajiban dan tidak bisa ditawar untuk perempuan.

Mengutip ceramahnya di Youtube Adi Hidayat Official pada Rabu (2/4/2025). Apabila tengah terjebak memilih antara hijab dan karir, UAH menegaskan bertahanlah pada hijab. 

Sebab hijab bukan sekadar penutup kepala, tetapi martabat menunjukkan sisi kemulian seorang perempuan beragama islam (muslimah).

"Kalau antum bisa menemukan pekerjaan yang menjaga kemuliaan anda sebagai muslimah, kenapa harus memilih yang menjatuhkan kemuliaan anda?," kata Ustaz Adi.

"Itu pekerjaan yang melalaikan keimanan anda, cari rezeki anda tidak akan tertukar hanya putri yang bisa tertukar," jelasnya.

Lebih lanjut, Ustaz Adi menambahkan kalau keutamaan hijab itu sudah kewajiban.

Seperti dalam surah Al Ahzab: 59, sebagai berikut:

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)

"Ada ayat-ayat tentang rezeki Al Quran surat ke-51 ayat ke-22, ada ayat Allah turunkan rezeki ke bumi di Quran surat ke-2 ayat 29, ada cara mencari rezeki di Quran ayat 168, ada mempercepat mencarinya dengan iman sehingga datang dari Allah dengan cepat Quran surat ke-2 ayat 172," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Dengan demikian, berpikirlah secara bijak dan tenang. Soal rezeki bisa diusahakan namun tidak dengan aturan Allah SWT (agama Islam) yang jelas tidak bisa ditawar. (klw)

waallahualam