- Kolase tvOnenews.com/Julio Tri Saputra & Barcelona Official
Tak Jauh Berbeda dengan Shin Tae-yong, Jordi Cruyff Tak Malu Langsung Belajar Budaya Indonesia sejak Dipikat PSSI
tvOnenews.com - Jordi Cruyff tampaknya mempunyai tipikal unik seperti mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan cara langsung memahami budaya di Indonesia.
Niat Jordi Cruyff antusias mempelajari budaya Indonesia mengingatkan sosok Shin Tae-yong yang langsung gencar memahami budaya dan agama para pemain Garuda.
Jordi Cruyff sempat menjadi atensi sejak ketua Umum PSSI, Erick Thohir resmi mengumumkan sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia pada 25 Februari 2025.
PSSI memilih Jordi Cruyff menjadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia, alih-alih memiliki misi besar untuk sepak bola Indonesia ke depannya.
Terlebih lagi, alasan PSSI percaya menggunakan jasanya karena memiliki banyak pengalaman di kancah sepak bola internasional. Jordi pernah menjadi pemain FC Barcelona.
Dalam kariernya menjadi pemain, Jordi juga pernah merasakan sebagai gelandang Manchester United dan Espanyol.
Sejumlah klub pernah dibela Jordi Cruyff, antara lain Deportivo Alavés, Metalurg Donetsk, Valletta FC, dan De Volewijckers.
Jordi pernah menjadi skuad andalan Timnas Belanda pada Euro 1996 hingga akhirnya pensiun pada 2010 sebelum kariernya berlabuh di kursi kepelatihan.
Jordi Cruyff Belajar Budaya Indonesia
- Tangkapan Layar Youtube/PSSI
Dikutip dari Antara, Sabtu (22/3/2025), Jordi mulanya mengatakan ia sangat siap merubah sepak bola Indonesia melambung tinggi.
Kebetulan, Timnas Indonesia sedang berjuang di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jordi pun bekerja sama dengan pelatih Patrick Kluivert dan jajarannya.
Sebagai putra legenda Timnas Belanda, Johan Cruyff, Jordi mengatakan pemahaman budaya pertama dilakukannya, bukan tentang kepercayaan agama.
Jordi lebih ingin mempelajari lebih dalam seberapa jauh kekuatan dan kemajuan sepak bola Indonesia, mulai dari mentalitas pemain hingga kemampuan masing-masing individu.
"Saya rasa, sebagai penasihat teknis, kita perlu menganalisis dulu. Harus paham budaya, mentalitas, bagaimana bisa memanfaatkan itu untuk meraih hasil," ujar Jordi Cruyff.
"Kemudian cari tahu apa kekuatannya, bagaimana bisa meng-improve kekuatan itu," sambungnya.
Antusias ini menjadi tipikal Jordi Cruyff hampir serupa dengan niat besar yang dimiliki Shin Tae-yong saat baru pertama kali dipinang oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia.