Article Article
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Sumber :
  • dok Institute for Humanitarian Islam PBNU

Ketum PBNU Ingatkan Doa dan Solidaritas Untuk Palestina Tak Boleh Terhenti: Senjata Orang Beriman

Lebih dari 404 warga Palestina tewas dan 562 lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel ke Jalur Gaza pada Selasa (18/3/2025). Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) ajak semua terus bantu Palestina, meski hanya sekedar doa.
Rabu, 19 Maret 2025 - 15:00 WIB
Reporter:
Editor :

Ia mengatakan bahwa tidak boleh ada yang mengatakan bahwa kami tidak bisa menantu Palestina termasuk negara.

“Salah satunya dengan membenarkan tindakan Israel terhadap kami,” ujar Mahmoud.

Mengenai membantu Palestina, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengingatkan kepada seluruh bangsa Indonesia bahwa dukungan terhadap Palestina merupakan satu amanat pendirian NKRI.

"Masalah Israel Palestina bagian dari concern Proklamasi Kemerdekaan. Kita mau merdeka bukan hanya merdeka sendiri tapi melihat bangsa dunia juga merdeka," tandas  Gus Yahya.

Sebab, Gus Yahya mengingatkan, bangsa Indonesia ini didirikan dengan visi yang terkonseptualisasi sangat baik menyangkut masa depan peradaban global, sebagaimana eksplisit termaktub di dalam rumusan dokumen fondasional.

"Kemerdekaan ialah hak segala bangsa. Dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan perikeadilan," kata Gus Yahya.

Maka atas dasar itu, Gus Yahya mendorong agar rujukan utama gerakan bangsa Indonesia ini tidak boleh lepas dari visi peradaban global. 

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

04:42
05:00
07:37
05:15
03:13
02:15

Viral