- Ilustrasi/istockphoto
Mulai Besok Jangan Langsung Keluar dari Masjid, Ustaz Khalid Basalamah Beberkan Keutamaan Shalat Isya dalam Hadis Qudsi: Nabi Muhammad SAW Berikan Kabar Ini Hingga Tergesa-gesa
tvOnenews.com - Isya adalah salah satu dari lima waktu shalat wajib dimana pelaksanaannya pada waktu terakhir, setelah matahari terbenam dan setelah berakhirnya waktu Maghrib.
Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan, bahwa dalam salah satu hadis Qudsi dikatakan bahwa keutamaan Isya sangatlah dahsyat. Bahkan Nabi Muhammad SAW kembali ke masjid dengan berlari demi memberikan perkataan Allah SWT kepadanya tentang waktu shalat Isya.
Berikut penjelasan hadis Qudsi tentang keutamaan berdiam diri di masjid antara waktu Maghrib dan Isya.
Sebagaimana ajaran Islam, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk memakmurkan masjid dengan melaksanakan shalat berjamaah di dalamnya, terutama bagi laki-laki.
Bahkan dalam hadisnya, Rasulullah SAW mengatakan shalat berjamaah lebih utama 17 derajat daripada shalat sendiri. Berikut hadisnya.
Rasulullah SAW bersabda,
"Shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendirian sebanyak dua puluh tujuh derajat." (HR. Bukhari dan Muslim)
Tak hanya shalat jamaah, berdiam di masjid ketika menunggu waktu shalat juga memiliki keutamaan khusus, sebagaimana hadis ini.
Rasulullah SAW bersabda,
"Selama seseorang berada di masjid, menunggu waktu shalat, maka para malaikat mendoakan: 'Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, rahmatilah dia.'" (HR. Bukhari dan Muslim)
Namun ternyata khusus waktu Maghrib dan Isya memiliki keutamaan sendiri. Hal ini sebagaimana penjelasan Ustaz Khalid Basalamah tentang hadis Qudsi.
Hadis Qudsi sendiri adalah jenis hadis yang sangat istimewa karena berisi firman Allah SAW yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, tetapi bukan bagian dari Al-Qur'an.
Hadis Qudsi berisi pesan, perintah, larangan, atau kabar dari Allah, yang disampaikan melalui lisan Rasulullah SAW dengan redaksi (lafaz) dari Nabi SAW.
Dalam hadis Qudsi nomor 118 shahih, Ustaz Khalid Basalamah tercantum jelas keutamaan berdiam di masjid antara waktu maghrib dan isya.
“Di halaman 131 dari Abdullah bin Amr radhiyallahu anhuma Abdullah sahabat Amr Bin Auf,” jelas Ustaz Khalid dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube resminya.
Dalam hadis itu, sahabat menuturkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengabarkan kabar gembira.
“Kami pernah mengerjakan sholat maghrib bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, lalu sebagiannya pulang dan sebagian lainnya berdiam di masjid. Lalu Rasulullah SAW datang terburu-buru dengan nafas tersengal dan beliau menyingkap kedua lututnya,” jelas Ustaz Khalid seraya membacakan hadis Qudsi itu.