- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Pemain Timnas Indonesia ini Tersentuh dengan Ibadah Agama Islam, sampai Praktikkan Selama di Luar Negeri
tvOnenews.com - Ibadah dalam ajaran agama Islam menjadi daya tarik bagi salah satu penggawa Timnas Indonesia.
Pemain keturunan Timnas Indonesia, Sandy Walsh merasa ada kedamaian saat coba melakukan ibadah sesuai dengan agama Islam.
Praktik ibadah yang dilakukan Sandy Walsh saat tidak ada jadwal pertandingan bersama Timnas Indonesia.
Namun, Sandy Walsh saat ini kembali masuk dalam skuad Timnas Indonesia yang dijadwalkan untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi.
Pertandingan Timnas Indonesia lebih dulu melawan Timnas Jepang akan digulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024), Kick Off 19.00 WIB.
Sedangkan laga Timnas Indonesia menjamu Timnas Arab Saudi setelah kontra Jepang. Rencananya pertandingan ini juga akan bergulir di SUGBK pada Selasa (19/11/2024).
Sandy Walsh menjadi pilihan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang memilih 27 pemain untuk peridoe bulan November 2024.
Sandy kerap kali bermain untuk Timnas Indonesia. Pemain kelahiran asal Belgia itu menjadi kesebelasan Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, kiprah Sandy Walsh bersama klub berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia.
Berdasarkan data dari Transfermarkt terbaru pada Rabu (13/11/2024), Sandy yang bermain di Liga Belgia memiliki catatan kurang menarik.
Sandy sama sekali tidak mendapat menit bermain selama empat pertandingan oleh KV Mechelen.
Sandy hanya bermain 25 menit pada pertandingan terakhirnya kala KV Mechelen kontra OH Leuven pada 5 Oktober 2024 lalu.
Saat ini, Sandy telah berada di Indonesia untuk menghadapi Samurai Biru dan Green Falcons dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, ada kisah Sandy Walsh yang unik sejak bermain di Liga Belgia. Ia pernah mengisi waktu untuk ibadah yang dilakukan oleh rekan-rekan Muslim di skuad Garuda.
- Tangkapan Layar YouTube
Sandy Walsh pernah menjalani ibadah puasa bersama kekasihnya, Aislinn Konig di Ibu Kota Belgia, Brussel.
"Saya bersama pacar berbuka puasa di restoran sekitar Brussel," kata Sandy Walsh dilansir dari kanal YouTube pribadinya, Rabu (13/11/2024).
Saat itu skuad Garuda yang beragama Muslim tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan. Ia pun ikut coba melakukannya agar tidak ingin ketinggalan.
Kegiatan ibadah ini tentu menjadi hal yang mengagetkan bagi Sandy. Ia harus membiasakan diri agar tetap kuat menjalani puasa.
Bersama istri, Sandy menyampaikan setiap hari selama di Belgia harus bangun tidur lebih cepat. Ini bertujuan agar tidak ketinggalan ibadah sahur pada pertengahan malam.
"Dimulai dengan bangun pagi untuk bisa mendapatkan makanan dan minuman, saya harus membiasakan diri," jelas dia.
Pak Kumis sapaan akrabnya, menyebut bangun tidur di sepertiga malam sangat berat.
Ia pun sampai bertanya kepada rekannya yang menganut agama Islam di skuad Garuda. Informasi mengatur waktu untuk tetap menjaga kondisi tubuh sangat penting baginya.
Untuk tidak dehidrasi, Sandy Walsh akhirnya mencoba saran yang dilontarkan pemain Muslim saat memulai ibadah puasa setelah melaksanakan sahur.
(hap)