news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dok. Saat Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas Beserta Jajarannya Konferensi Pers di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi.
Sumber :
  • Dok. Media Center Haji 2024

Tanggapan Kemenag Soal Lima Rekomendasi Pansus Angket Haji: Kami Hormati dan Apresiasi

Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Sunanto mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi rekomendasi yang diberikan oleh Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji DPR.
Selasa, 1 Oktober 2024 - 08:38 WIB
Reporter:
Editor :

Ia juga mengatakan di era kepemimpinan Gus Men banyak capaian yang diraih Gus Men. 

Misalnya, Ditjen Bimas Islam mencatat, ada 1.364.937 catin (calon pengantin) yang memanfaatkan program nikah gratis di KUA. 

Hal ini kata Cak Nanto capaian ini tidak terlepas dari proses revitalisasi KUA yang selama ini dilakukan. 

Terdata, hingga saat ini, ada 1.206 KUA yang telah direvitalisasi. 

Kemudian kata Cak Nanto, sampai September 2024 sudah 255.989 bidang tanah wakaf yang telah mendapat sertifikat wakaf. 

Dengan aset wakaf yang aman, Kemenag berharap dapat meningkatkan produktivitasnya. 

Tak hanya itu, kata Cak Nanto, di era Gus Men, prestasi siswa madrasah dan perguruan tinggi keagamaan juga terus meningkat. 

Bahkan, ranking pertama perolehan medali Olimpiade Sains Nasional 2024 adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang.

MAN 2 mengalahkan semua sekolah yang ada di Indonesia.

Cak Nanto juga mengungkap bahwa sari 2021 hingga 2023, sebanyak 3.576 pesantren telah menerima manfaat dari Program Kemandirian Pesantren dalam berbagai bidang bisnis.

Adapun yang menerimanya antara lain 832 toko, warung minimarket dan koperasi, 169 usaha laundry, 56 pengelolaan bidang food and beverages, 34 bisnis digital printing, dan ratusan jenis usaha lainnya. 

Sementara anggaran yang telah digelontorkan pemerintah lebih dari Rp553 miliar telah terdistribusi pada ribuan lembaga pesantren pada seluruh provinsi di Indonesia.

Kemudian kata Cak Nanto, untuk bidang kehidupan keagamaan, Kemenag terus menghadirkan beragam layanan keagamaan secara digital dan inklusif untuk memudahkan akses umat. 

Terobosan itu antara lain ada Al-Quran braille dan isyarat, Dhammapada Braille, Alkitab Bahasa isyarat, dan Kitab Suci Upadesa (bagian dari Kitab Weda) isyarat.

"Selain itu, tugas dan fungsi Kemenag juga sudah dilaksanakan secara optimal,” ujarnya. 

“Indeks Kerukunan Umat Beragama mengalami peningkatan yang menjadi cerminan kualitas kerukunan dan toleransi umat beragama di Indonesia yang kian membaik,” katanya. 

Selain itu, indeks layanan KUA juga mengalami peningkatan.

“Hal ini menunjukkan pelayanan Kemenag kepada masyarakat semakin baik," tutupnya. (put)

Berita Terkait

1 2 3
4
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral