Ketua Petugas Haji: Pihak Garuda Indonesia dan Saudia agar Kooperatif saat Ada Delay

Jeddah, tvOnenews.com - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam mengatakan fase kepulangan jemaah haji Indonesia diwarnai keterlambatan dalam penerbangan.

Ia menyampaikan harapannya terhadap pihak Maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines untuk segera menangani keterlambatan jadwal penerbangan kepulangan jemaah haji 2024.

"Kepada maskapai, baik Garuda maupun Saudia, agar kooperatif dan hadir di tengah-tengah jemaah ketika ada delay," ujar Nasrullah kepada Tim Media Center Haji dikutip tvOnenews.com, Jumat (28/6/2024).

Ia menuturkan apabila ada keterlambatan penerbangan harus dijelaskan secara detail baik dilakukan oleh pihak Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines.

"Karena ketika ada delay tentu yang bisa menjelaskan secara spesifik pihak penerbangan, bukan PPIH," jelasnya.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam komentari pelayanan Garuda Indonesia kepada jemaah haji 2024. (MCH 2024)

Menurutnya, jika ada ketidaksiapan penerbangan sebaiknya diinformasikan dari jauh hari agar saling koordinasi untuk tetap melayani jemaah haji dengan baik.

Hal ini mengingat jadwal selalu dicek oleh petugas Arab Saudi setiap hari agar memastikan tidak ada perubahan jadwal lagi.

"Walaupun nanti misalnya berubah karena alasan cuaca, karena alasan keamanan, tentu agar diberitahukan jauh sebelum take-off, sehingga kita bisa menyesuaikan," jelasnya.

"Karena memang kalau ada delay, itu menjadi tanggung jawab maskapai," sambungnya.

Selain kepada maskapai, ia menyampaikan kepada jemaah haji agar tetap mengikuti ketentuan dan aturan yang sudah diberlakukan baik oleh pihak penerbangan maupun Pemerintah Indonesia.

"Semua demi kelancaran proses pemulangan jemaah baik dari Bandara Jeddah maupun Madinah, kami harap jemaah dapat mengikuti ketentuan barang bawaan seperti di bagasi dan di dalam koper," tandasnya. (put/mch/hap)