- Kolase tim tvOnenews.com
Bolehkah Memilih Shalat Berjamaah di Masjid Ramai tapi Jauh Dibanding Masjid Dekat tapi Sepi? Kata Ustaz Adi Hidayat…
tvOnenews.com - Ketika Adzan telah berkumandang, umat muslim wajib melakukan shalat fardhu. Namun, apabila dikerjakan secara berjamaah maka akan menambah keistimewaannya.
Terlebih bila melakukan shalat berjamaah di masjid dengan tepat waktu. Begitu adzan berkumandang, segera hentikan aktivitas dan bergegas untuk ke masjid.
Meski begitu, terkadang banyaknya pilihan masjid dengan berbagai fasilitasnya, membuat jamaah lebih memilih di satu masjid meski jauh dari rumahnya karena rasa yang nyaman ketika beribadah.
Akibat dari hal tersebut, masjid yang justru lebih dekat dari tempat tinggal malah sepi dari jamaah.
Lantas, bagaimana bila memilih shalat berjamaah di masjid yang ramai meski berada jauh dari rumah, sementara masjid yang dekat rumah sepi menurut pandangan Islam?
Seorang pendakwah, Ustaz Adi Hidayat menerangkan keutamaan shalat berjamaah di masjid yang jauh dari rumah atau masjid terdekat namun sepi.
Seperti apa penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat tentang hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mendapat pertanyaan dari seorang jamaah mengenai keutamaan shalat berjamaah.
Pertanyaan yang diberikan mengenai apakah lebih baik shalat berjamaah di masjid yang jauh tapi ramai atau masjid terdekat namun sepi jamaahnya.
Dilansir dari sebuah tayangan pada kanal YouTube resminya, Ustaz Adi Hidayat menerangkan terkait mana yang lebih baik antara shalat berjamaah di masjid yang jauh tapi ramai atau masjid dekat tapi sepi jamaah.
Awalnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang arti jamaah dalam shalat berjamaah dengan syarat batas minimal dua orang.
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)
Kemudian, pendakwah ini menyampaikan dua hal untuk menjadi bahan pertimbangan para jamaah mengenai mana yang lebih baik bila ingin shalat berjamaah di masjid.
Dalam Islam, shalat berjamaah sangat dianjurkan serta diutamakan lantaran memiliki lebih banyak keutamaan dan pahala dibandingkan dengan shalat munfarid atau sendirian.
Lalu, Ulama asal Pandeglang, Banten ini melanjutkan yang disebut shalat berjamaah karena ada batas minimal dua orang.
"Jadi disebut jamaah itu, Anda jangan melihat berapa jumlah shafnya, disebut jamaah itu ketika jumlah minimal dua orang," ungkap Ustaz Adi Hidayat dari tayangan pada kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Kemudian terkait dengan bagaimana jika di masjid yang jauh ada 200 orang jamaah dan di masjid terdekat justru hanya ada 2 orang saja, mana yang lebih diutamakan dalam Islam?.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan terdapat dua hal yang menjadi pertimbangan untuk memilih shalat berjamaah di masjid.
"Maka ditimbang di sini namanya fiqih aulawiyah, mana yang paling banyak maslahat (kebaikan) dan fadhilah (keutamaannya) itu yang diutamakan," ujarnya.
Dalam praktiknya, maslahat bertemu dengan fadilah, maka itulah yang paling diutamakan dan didahulukan dalam ajaran Islam.
Akan tetapi, yang harus di garis bawahi disini yakni, diutamakan dalam konteks untuk memakmurkan masjid terdekat sesuai dengan fungsinya sebagai tempat shalat itulah yang lebih utama.
Karena jika jamaah lebih memilih masjid yang jauh tapi ramai, ditakutkan masjid yang terdekat justru akan kosong dan tidak ada lagi jamaah yang mendirikan shalat disana.
Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah At-Taubah ayat 18.
اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ
Artinya: Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apapun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.
"Itu amalan pertama, jadi yang patut Anda hidupkan pertama kali bukan di masjid yang jauh, tapi di masjid yang dekat," kata Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, menjaga amalan shalat berjamaah di masjid yang dekat dengan tujuan memakmurkannya, maka itu lebih utama.
"Jaga itu, sebab kalau Anda pergi, tidak ada jamaah di situ, sedangkan sifat masjid itu menghimpun shalat berjamaah," tambahnya.
Tak hanya itu, menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat sifat lain masjid adalah menjadi pusat-pusat ibadah sosial, kajian serta kegiatan bermanfaat lainnya bagi umat muslim.
Maka dari itu, sebisa mungkin jamaah memakmurkan masjid terdekat, terutama di lingkungan tempat tinggal agar sifat dan fungsi masjid bisa berjalan.
Demikian penjelasan Ustaz Adi Hidayat terkait keutamaan lebih baik mana shalat berjamaah di masjid yang jauh tapi ramai atau masjid terdekat namun jamaahnya sepi.
(udn/kmr)