Dokter Richard Lee Lebih Dukung Mawa Ketimbang Inara Rusli, Siap Beri Bantuan

Ia mengingat kembali momen ketika permasalahan Inara pada tahun 2023 mencuat ke publik. 

Saat itu, namanya sempat melambung dan ia mendapatkan banyak perhatian karena menjadi korban perselingkuhan dalam hubungannya dengan musisi Virgoun.

"Kemarin pada waktu isu pertama kali juga saya yang bawa, dengan Ustadz Derry Sulaiman pada tahun 2023, namanya juga sempat melambung, ada prestasi juga," ucapnya.

Namun dengan adanya masalah baru yang menimbulkan kegaduhan publik, dr. Richard Lee mengaku kecewa.

"Dengan adanya kejadian seperti ini, saya pribadi kecewa dengan ada yang disakiti, saya kecewa dengan pemberitaan segaduh ini juga, saya kecewa juga dengan bawa-bawa agama juga," imbuhnya.

Meski begitu, ia menilai bahwa yang terpenting saat ini adalah memperbaiki keadaan dan memikirkan langkah ke depan.

"Tapi karena sudah terjadi, apa yang harus kita perbaiki ke depannya, itu yang paling penting, bagaimana juga kita teman dekat. Saya tidak membela apa yang dia lakukan ya," tutupnya.

Kasus ini masih berjalan dan publik akan terus menantikan perkembangan selanjutnya. 

Dengan banyaknya dukungan untuk Mawa, termasuk dari sosok seperti dr. Richard Lee, harapannya proses hukum dapat menghasilkan keadilan bagi pihak yang merasa dirugikan.

Mawa Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya

Wardatina Mawa kembali memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, pada Kamis (4/12/2025). 

Pemeriksaan tersebut berlangsung cukup panjang, sekitar empat jam lamanya.

"Ibu Mawa diperiksa terkait laporan terhadap saudara IF dan saudari IR," ujar kuasa hukum Mawa, Dharma Praja dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Dalam kesempatan itu, Mawa menyampaikan bahwa dirinya telah menyerahkan sejumlah bukti terkait kasus dugaan perselingkuhan dan perzinaan yang menyeret Inara Rusli dan Insanul Fahmi.

"Alhamdullilah, lega. Semua bukti berupa rekaman CCTV dan chat, sudah saya serahkan ke penyidik," kata Mawa.

Ia menambahkan bahwa keaslian dan penilaian atas bukti tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan penyidik.

"Biar urusan penyidik, tugas saya hanya minta keadilan," ucapnya. (gwn)