- Kolase tvOnenews.com/ Instagram @helwabachmid_, @Official_fadlunbalghoits
Fadlun Balghoits Sebut Jadi Istri Habib Bahar bin Smith Harus Siap Mental
tvOnenews.com - Fadlun Balghoits, istri pertama Habib Bahar bin Smith atau yang akrab disebut HBS ungkap pengalamannya jadi pasangan sang pendakwah.
Belakangan ini, ramai jadi perbincangan soal pengakuan istri ketiga HBS, Helwa Bachmid yang menyebut dirinya ditelantarkan.
Lewat unggahannya di media sosial, Helwa mengaku bahwa selama menjadi istri HBS dirinya kurang diperhatikan.
- Kolase tvOnenews / Instagram @helwabachmid_
"Selama kita menikah aku tidak merasakan dibimbing secara agama bahkan selama satu tahun juga hidupku bagaikan istri simpananmu yang kamu butuhkan di saat kamu hanya ingin hs sama aku tapi kamu tidak pernah datang untuk melihat keadaan ku gimana bahkan sekedar nanya keadaanku aja kamu gak pernah," tulis Helwa.
Tak berhenti sampai di situ, dalam unggahan lain Helwa bahkan menyebut bahwa di masa kehamilannya HBS sama sekali tidak ada di sampingnya.
"Saat hamil 2 bulan aku seperti kehilangan jati diriku seperti benar-benar wanita simpenan. Disaat hamil dia gak ada di sampingku, pergi seenaknya datang seenaknya," kata Helwa.
Melihat pernyataan Helwa, Fadlun Balghoits tak tinggal diam dan memberikan pandangannya sebagai istri pertama HBS yang sudah hidup bersama selama kurang lebih 13 tahun.
Melalui salah satu tayangan siniar di YouTube dr. Richard Lee, Fadlun menegaskan bahwa untuk jadi istri Habib Bahar bin Smith memang harus siap mental.
- YouTube/ dr. Richard Lee, MARS - Instagram/helwabachmid_
Kesibukannya sebagai pendakwah menjadikan HBS jarang punya waktu luang untuk bisa bersama pasangannya.
“Dia kan bilang waktunya kurang, padahal sebenarnya di saya pun kurang. Tetapi, saya paham beliau (HBS) ini pendakwah yang kadang ceramah di luar kota bisa berhari-hari," kata Fadlun, mengutip dari YouTube dr Richard Lee, Sabtu (22/11/2025).
Terkait hal tersebut, wanita yang akrab disapa Luna itu menyampaikan, itu adalah konsekuensi sebagai istri dari Habib Bahar.
"Capek keliling ke banyak tempat sampai ke pedalaman. Jadi kita harus siap, terutama secara mental,” paparnya.