Terungkap Alasan Helwa Bachmid Mau Dinikahi Habib Bahar bin Smith, Ternyata Sempat Dijanjikan Satu Hal Ini!

tvOnenews.com - Helwa Bachmid belakangan menjadi sorotan publik usai mengaku sebagai istri siri Habib Bahar bin Smith.

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @helwabachmid_, Helwa membongkar kisah rumah tangganya yang disebut tidak berjalan harmonis.

Namun, yang kini menjadi perbincangan adalah pengakuannya tentang alasan ia bersedia dinikahi Habib Bahar, meski tahu sang habib sudah memiliki istri sah.

Dalam siaran langsung di media sosial yang dikutip dari akun TikTok @gusikrom1, Helwa menceritakan bagaimana awal mula dirinya mengenal Habib Bahar hingga akhirnya menerima lamaran pernikahan tersebut.

Ia mengungkap bahwa perkenalan mereka bermula ketika Habib Bahar meminta nomor kontaknya melalui sepupu sang ibu.

“Dia meminta nomor aku lewat sepupu mamaku, gak usah sebut namanya. Dia minta nomor aku, terus dia ngechat minta ditemenin katanya, terus tiba-tiba dia ngirim surat permohonan cerai,” ujar Helwa dalam siaran langsungnya.

Helwa mengaku sempat ragu saat mengetahui bahwa Habib Bahar sudah memiliki istri.

Namun, keyakinannya perlahan tumbuh karena Habib Bahar sendiri yang mengaku akan menceraikan istri pertamanya.

Sayangnya, menurut pengakuan Helwa, janji itu tak pernah terealisasi hingga kini.

"Selesai menikah dengan seenaknya dia ngomong dia balikan lagi sama istrinya, aku terdiam dan hanya bisa tersenyum tapi di dalam hatiku sakit banget mendengar kata-kata yang dia keluarkan ke aku. Aku bingung mulutku terbungkam tidak bisa mengeluarkan kata-kata aku hanya bisa menangis di pelukan mama," ungkap Helwa melalui foto yang ia bagikan.

Setelah menikah secara siri pada 15 November 2024, di momen itu, Helwa mengaku sempat merasa yakin bahwa kehidupannya akan berubah menjadi lebih baik.

Ia mengira akan hidup dalam suasana keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, apalagi dengan status sebagai istri seorang pendakwah ternama.

Namun, kenyataan berkata lain. Dalam live yang sama, Helwa mengungkap bahwa selama satu tahun pernikahan, ia tidak mendapatkan nafkah yang layak.