- Google Maps/Jhonsi P Purba
Pengunjung Ta Wan Minum Cairan Pembersih, Kok Bisa? Ini Kronologinya
tvOnenews.com - Restoran Ta Wan mendadak jadi sorotan publik setelah muncul kabar seorang pengunjung meminum cairan pembersih di salah satu outlet mereka di Bali.
Insiden tersebut langsung menyita perhatian warganet dan memicu kekhawatiran soal keamanan makanan di restoran tersebut.
Melalui akun resmi Instagram @tawanrestaurant, pihak Manajemen Ta Wan membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Kami dari Manajemen Ta Wan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan sangat menyesal atas insiden yang terjadi di restoran Ta Wan - Level 21 Bali pada hari Kamis, 6 November 2025,” tulis pihak manajemen dalam pernyataannya.
- Pixabay
Peristiwa bermula ketika seorang wanita datang ke outlet Ta Wan di Bali dan memesan air mineral.
Karena kehausan, ia langsung meminum air tersebut tanpa curiga.
Namun tak lama kemudian, ia merasakan sesuatu yang aneh.
Cairan yang diminumnya ternyata bukan air mineral, melainkan larutan pembersih berwarna putih.
Setelah melakukan investigasi internal, pihak restoran menjelaskan bahwa kejadian ini disebabkan oleh pelanggaran prosedur kerja serta tindakan tidak pantas dari salah satu karyawan.
Diketahui, seorang karyawan menuangkan cairan pembersih dari kemasan aslinya ke dalam botol air mineral kosong untuk kepentingan pribadi.
- Google Maps
Sayangnya, botol tersebut kemudian ditinggalkan di area bar minuman dan lupa dibawa pulang.
Saat pergantian shift, karyawan di shift berikutnya yang tidak mengetahui hal itu menyimpan botol tersebut bersama air mineral siap saji, hingga akhirnya tersaji kepada pelanggan.
Menanggapi hal ini, manajemen Ta Wan menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada karyawan yang terlibat.
Selain itu, mereka juga akan memperketat prosedur keamanan pangan, melakukan pelatihan ulang bagi seluruh karyawan, serta melaksanakan audit internal menyeluruh di seluruh cabang untuk memastikan standar keamanan tetap terjaga.
Pihak restoran juga menyebut telah berkomunikasi langsung dengan pelanggan yang menjadi korban, menyampaikan permintaan maaf, serta memastikan semua hak dan kebutuhan pelanggan tersebut dipenuhi dengan baik.
- Instagram/tawanrestaurant