- Pexels/Antoni Shkraba Studio
5 Weton Diprediksi Apes 3 November 2025: Senin Wage Lagi Berapi-api, Waspada Tak Bisa Kontrol Emosi
tvOnenews.com - Tradisi Primbon Jawa, sebagai warisan budaya Nusantara, kerap dijadikan pedoman untuk membaca energi alam dan dampaknya pada kehidupan.
Memasuki bulan November 2025, khususnya di sekitar tanggal 3 November yang jatuh pada Senin Wage, energi semesta diramalkan membawa sejumlah ujian berat bagi beberapa weton, menuntut kehati-hatian ekstra di berbagai aspek kehidupan.
Perlu ditekankan, ramalan ini bersifat peringatan agar setiap individu dapat lebih bijaksana dalam bersikap. Tantangan ini sejatinya adalah kesempatan untuk menempa diri.
1. Senin Wage
Weton yang jatuh tepat pada tanggal tersebut adalah Senin Wage. Uniknya, di satu sisi weton ini dianggap membawa rezeki, tapi di sisi lain ia dilindungi oleh energi yang berapi-api.
Pada periode November 2025, energi ini berpotensi memicu konflik serius akibat emosi yang kurang terkontrol, baik di lingkungan keluarga maupun pekerjaan.
Pemilik weton ini perlu sangat waspada terhadap keputusan bisnis yang terburu-buru yang dapat berujung pada kerugian finansial.
2. Selasa Wage
Weton ini sangat dianjurkan untuk menahan diri dalam urusan keuangan. Selasa Wage diprediksi menghadapi masalah pengeluaran yang membludak atau pemasukan yang tersendat.
Sikap boros atau gegabah dalam investasi dapat memperparah keadaan. Bijaklah dalam mengelola anggaran dan hindari hutang baru. Ujian finansial ini menuntut kedisiplinan dan perencanaan yang matang.
- Pexels/Andrea Piacquadio
3. Jumat Wage
Kombinasi Jumat dan Wage di bulan ini dikaitkan dengan potensi kesialan terutama terkait kesehatan dan vitalitas.
Kelelahan fisik dan mental rentan menyerang, yang secara langsung memengaruhi produktivitas kerja dan keharmonisan hubungan.
Weton ini disarankan untuk tidak memaksakan diri, memprioritaskan istirahat, dan segera mengatasi stres agar tidak berdampak buruk pada karier.
4. Minggu Kliwon
Bagi pemilik Minggu Kliwon, tantangan terbesar di bulan ini berada di aspek mental dan emosional. Energi yang tidak selaras dapat memicu stres, frustrasi, atau masalah komunikasi yang berujung pada perselisihan dengan orang terdekat atau rekan kerja.
Sikap ambisius yang berlebihan tanpa dibarengi kesabaran justru bisa menjadi bumerang. Fokus pada pola pikir positif dan menghindari konfrontasi adalah kunci utama.