'Setelah Pelantikan PPPK Cintaku Dibuang Suami', Melda Safitri Ceritakan Kondisi Sebelum Pulang Kampung: Terzolimi Apapun Aku...

tvOnenews.com - Melda Safitri (33), seorang wanita asal Aceh Singkil menceritakan kondisi sebelum pulang kampung setelah diceraikan sang suami berinisial JS pertengahan Agustus 2025.

Melda Safitri disorot publik diduga diceraikan JS menjelang dua hari dilantik dan menerima SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kisah viral Melda Safitri diceraikan oleh oknum Satpol PP pertama kali dibagikan oleh unggahan akun Facebook Rita Sugiarti Ricentil Panggabean.

Video Melda Safitri akan pulang kampung ke halaman viral sampai ditonton oleh jutaan pengguna akun Facebook.

Dalam video viral, pemilik akun Safitri Alshop Aceh itu mengemas barang-barang dibantu para tetangga ke sebuah mobil L300.

Fitri sapaan akrabnya, akan melakukan perjalanan menuju Aceh Selatan, tempat kampung halamannya seusai diceraikan sang suami.

Tampaknya sebelum pulang kampung ke Aceh Selatan, Fitri menceritakan dirinya sudah sangat terzolimi oleh sang suami.

"Sejahat apa pun aku dan terzolimi apa pun aku, sebelum aku pulang ke Aceh Selatan membawa anak-anak, aku datangi mamakmu dan ayahmu," tulis Melda Safitri dalam Facebook pribadinya dikutip, Jumat (24/10/2025).

Perceraian ibu dua anak ini menghebohkan publik karena mulanya dianggap berpisah imbas JS dilantik sebagai ASN P3K.

Usut punya usut, Fitri bercerai karena pertengkaran hebat pada 14 Agustus 2025. Ia terkejut melihat sang suami marah-marah usai bekerja sebagai Satpol PP.

"Tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah, karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi, sedangkan apa pun tidak ada di rumah," jelas Fitri.

Sang suami yang akan menjadi ASN terus memancing emosinya, ucapan "cerai" menggema dan tertuju kepada Fitri.

Ia tidak menyangka dirinya telah menemani oknum Satpol PP itu berjuang dari nol berujung berpisah.

Fitri mengalah dan memutuskan bawa kedua anak ikut bersamanya, bahkan tetap berpamitan kepada mantan mertua sebelum pulang kampung ke Aceh Selatan.

"Aku rela meminta maaf duluan. Apapun ceritanya mereka tetap orang tua," katanya.