Pelatih Lion City Sailors Blak-blakan Soal 'Level' Persib Bandung: Kami Datang ke sini Berharap Pertandingan yang Sulit, Kami Pegang Kendali

tvOnenews.com - Pertandingan seru tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis malam, saat Persib Bandung menjamu Lion City Sailors (LCS) dalam laga pembuka Grup G AFC Champions League Two (ACL 2). 

Laga panas tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1, setelah Maung Bandung gagal mempertahankan keunggulan hingga menit akhir.

Persib sempat unggul melalui sepakan Saddil Ramdani di menit ke-47. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah Lennart Thy menanduk bola pada masa injury time, tepat di menit 90+1. 

Hasil ini membuat kedua tim harus puas berbagi angka. Atmosfer stadion yang penuh sesak menjadi saksi duel intens dua tim yang sama-sama ngotot meraih poin perdana.

Rankovic: Hasil Seri di GBLA Sangat Adil

Pelatih Lion City Sailors, Aleksandar Rankovic, menilai skor imbang di Bandung adalah cerminan jalannya pertandingan. Ia mengakui timnya sempat berada dalam tekanan, terutama di babak pertama.

“Kami melakukan kesalahan yang berujung menjadi gol di babak kedua, tapi dari sana kami memegang kendali setelah Persib lebih fokus bertahan. Imbang ini adalah hasil yang adil,” ujar Rankovic dikutip dari laman resmi klub.

Bagi pelatih asal Serbia itu, duel di GBLA bukan sekadar ujian, tetapi pengalaman berharga menghadapi atmosfer luar biasa. 

“Kami datang ke sini mengharapkan pertandingan yang sulit. Tim sedikit berada di bawah tekanan pada babak pertama, di mana itu normal ketika kamu bermain di stadion ini,” ucapnya.

Rankovic juga menyinggung perjalanan LCS di kompetisi Asia. Musim lalu mereka secara mengejutkan mampu menembus final. Kini, ekspektasi publik jauh lebih tinggi. 

“Tak ada yang menyangka kami mencapai final itu, tapi sekarang standarnya sudah jauh lebih tinggi. Itu membawa tekanan tambahan, tapi juga kepercayaan diri untuk kami di pertandingan besar. Sekarang kami adalah tim yang benar-benar berbeda dan lebih kompetitif dibanding ketika saya tiba dua tahun lalu,” tegasnya.

Bojan Hodak: Laga Ini Jadi Salah Satu Penampilan Terbaik Persib

Sementara itu, pelatih Persib Bojan Hodak memberikan apresiasi penuh kepada anak asuhnya. Meski kecewa karena kemenangan gagal diamankan, ia menyebut laga kontra LCS sebagai salah satu penampilan terbaik Persib dalam tiga musim terakhir.

“Saya lihat ini salah satu pertandingan terbaik dalam tiga musim terakhir. Pada 80 menit, kami bermain luar biasa dan tidak memberikan kesempatan pada mereka sama sekali,” ungkap Hodak dikutip dari situs resmi Persib.

Namun Hodak juga menyoroti kegagalan timnya menambah gol. “Sayang sekali kami gagal menghasilkan gol kedua. Pada level ini kita benar-benar harus menuntaskan pertandingan dengan baik,” tambah pelatih asal Kroasia itu.

Kesalahan kecil di akhir laga menjadi penyebab Persib harus puas dengan satu poin. “Sayang sekali, pada menjelang akhir pertandingan ada sedikit kesalahan dan ini biasa terjadi dalam permainan. Ketika konsentrasi menurun, ada kelengahan,” katanya.

Meski begitu, Hodak menilai performa Persib di pentas Asia bisa jadi modal berharga. Apalagi lawan yang dihadapi adalah finalis musim lalu. 

“Saya tegaskan ini salah satu pertandingan terbaik. Ini (ACL Two) tentu levelnya berbeda jika dibandingkan kompetisi domestik. Kita tahu lawan kita hari ini adalah finalis ACL Two musim lalu, dan kami hari ini bisa mendominasi permainan. Ini pertandingan yang bagus,” ujarnya optimistis.

Hasil imbang 1-1 di kandang menjadi awal yang cukup menjanjikan bagi Persib Bandung meski sedikit menyakitkan karena kecolongan di menit akhir. 

Dari sudut pandang lawan, LCS justru menilai skor itu sudah cukup adil. Kedua pelatih sama-sama sepakat bahwa duel di GBLA memperlihatkan kualitas permainan level Asia yang ketat dan penuh gengsi.

Kini, baik Persib maupun Lion City Sailors harus segera fokus menghadapi laga berikutnya di Grup G. 

Satu hal jelas: performa Maung Bandung yang solid memberi harapan besar bagi publik bahwa mereka mampu bersaing di kompetisi Asia, sementara Sailors ingin membuktikan diri tetap layak disebut kandidat kuat juara ACL Two. (udn)