- Instagram/azizaharhan_official
Top 3 Seleb: Pengakuan Ayah Azizah Salsha soal Mantunya, Ibunda Akui Orang Desa, Gegara Zize Kini Arhan Terancam Didepak Bangkok United?
tvOnenews.com - Kabar seleb terpopuler hari ini masih seputar kisah rumah tangga pesepak bola Pratama Arhan dan Azizah Salsha.
Gugatan cerai yang diajukan Arhan di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, membuat publik terkejut.
Di balik kabar perceraian tersebut, muncul sejumlah sorotan menarik mulai dari pengakuan ayah Azizah Salsha, kisah pilu ibunda Arhan, hingga isu karier Arhan di Bangkok United yang kini terancam.
1. Pengakuan Ayah Azizah Salsha soal Menantunya
Sebelum kabar perceraian mencuat, publik sempat menyoroti ucapan ayah Azizah Salsha, Andre Rosiade, tentang menantunya, Pratama Arhan.
Dalam sebuah wawancara dengan Atta Halilintar di kanal YouTube Need A Talk, Andre sempat ditanya bagaimana rasanya menjadi mertua seorang pemain Timnas Indonesia yang sedang naik daun.
Meski banyak orang menilai Azizah sangat beruntung bisa menikah dengan bintang Timnas, Andre justru menanggapinya dengan santai.
“Ya biasa aja,” ujar Andre Rosiade ketika itu.
Menurutnya, status Arhan sebagai pesepak bola nasional tidak membuatnya merasa istimewa.
Ia menegaskan bahwa menantu, siapapun pekerjaannya, tetaplah bagian dari keluarga.
“Ya intinya kan kita punya menantu, anak, tanpa perlu melihat status apakah ini pemain nasional atau apapun, pekerjaannya ya tentu ini sudah jadi anak,” tegas Andre.
Pernyataan ini kembali disorot publik usai kabar perceraian mencuat, seakan menjadi pengingat bagaimana keluarga Azizah memandang Arhan dengan sederhana tanpa embel-embel popularitas.
Baca selengkapnya: Tak Peduli Status Pratama Arhan Sebagai Pemain Timnas Indonesia, Ayah Azizah Salsha Ngaku Lebih Senang jika Mantunya…
2. Ibunda Arhan Akui Berasal dari Desa
Di sisi lain, ibunda Pratama Arhan, Surati, juga sempat mengungkapkan kisah pilu perjuangan keluarganya.
Dalam wawancara dengan kanal YouTube Insertlive, Surati tak kuasa menahan air mata ketika bercerita tentang perjalanan Arhan mengejar mimpi menjadi pesepak bola profesional.
“Kami orang miskin, orang dari desa pula, pinggir hutan,” ungkap Surati dengan nada lirih.
Ia menuturkan bahwa untuk mendukung Arhan berlatih, keluarga harus menempuh perjalanan jauh dari desa menuju Blora.
“Anak kami minta sekolah bola itu seminggu tiga kali masuknya, dari sini ke Blora kota 12 kilo,” tambahnya.