Dibongkar Orang Terdekat, Hubungan Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic Selama di Red Sparks Ternyata…

tvOnenews.com - Nama Megawati Hangestri telah menjadi sorotan dalam dunia voli, baik di Indonesia maupun Korea Selatan.

Setelah dua musim tampil cemerlang bersama klub Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan, Megawati akhirnya memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya.

Kini, Megawati memutuskan kembali ke Indonesia untuk memperkuat Gresik Petrokimia dalam ajang Final Four Proliga 2025 dengan kontrak singkat selama satu bulan.

Di balik keputusan kembalinya Megawati ke tanah air, muncul cerita menarik yang belum pernah terungkap ke publik.

Salah satunya adalah tentang hubungan erat antara Megawati Hangestri dengan Vanja Bukilic, pemain asing di Red Sparks asal Serbia.

Kisah ini dibongkar langsung oleh orang dalam Red Sparks, yakni Lee So-jung, penerjemah yang selama ini mendampingi Megawati dan Vanja dalam kehidupan sehari-hari di Korea Selatan.

Dalam keterangannya, Lee So-jung mengungkapkan bahwa kedekatan antara Megawati dan Vanja bukan hanya sebatas rekan satu tim.

Mereka memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mendukung satu sama lain.

Terutama karena keduanya merupakan pemain asing yang tinggal jauh dari keluarga.

“Mereka deket banget karena kita selalu bertiga terus sama-sama foreign, orang luar, jadi mereka lebih komunitas. Mereka banyak ngobrol soal keluarga, dan juga diskusi bagaimana mereka bisa bermain voli yang lebih baik,” ungkap Lee So-jung dilansir dari YouTube Negawassup.

Menurut So-jung, Megawati dan Vanja sangat cocok secara kepribadian.

Mereka tidak hanya berbagi peran di lapangan, tetapi juga sering menghabiskan waktu bersama di luar jam latihan.

"Mereka komunikasi banyak juga, terus mereka cocok karena mereka suka main di luar, friendly, jadi mereka berdua cocok banget sih," imbuhnya.

Tak hanya mengomentari hubungan Megawati dan Vanja, Lee So-jung juga memberikan pandangannya mengenai kepribadian Megawati selama berada di Red Sparks.

Ia menggambarkan Megawati sebagai sosok yang ramah, mudah bergaul, dan penuh semangat positif.

“Dari sisi player, dia benar-benar friendly, dia suka ngobrol, suka makan, suka main bersama pemain lain,” ujar So-jung.

"Dia bisa langsung menyatu dengan teman-teman barunya. Dia humble banget, nggak susah akrab sama orang," sambungnya.

Ketika ditanya bagaimana Megawati menghadapi tekanan atau stres, Lee So-jung menjawab bahwa Megawati adalah pribadi yang sangat positif dan jarang terlihat terbebani.

“Kalau aku lihat sih, walaupun Mega stres, dia orangnya positif banget. Jadi dia lebih banyak senyum," ungkap So-jung.

Kadang kelihatan stres, tapi tidak terlalu berat. Mega itu orangnya cepat lupa hal-hal buruk, dia bisa balik ke normal dan happy lagi. Nggak begitu susah, selalu ceria,” katanya.

Selain persoalan emosional, tantangan lain yang dihadapi Megawati di Korea Selatan adalah perubahan cuaca ekstrem, terutama saat musim dingin.

Seperti diketahui, Indonesia yang hanya memiliki dua musim: musim panas dan musim hujan.

“Mega dan aku juga nggak tahan dingin. Soalnya di Indonesia kan nggak ada musim dingin. Tapi ya masih oke sih, walaupun bener-bener beda,” kata So-jung sambil tertawa.

Hubungan harmonis antara Megawati dan Vanja Bukilic menjadi salah satu kekuatan utama Red Sparks selama dua musim terakhir.

Meski keduanya kini berada di jalur karier masing-masing, cerita tentang kedekatan mereka selama di Korea Selatan tetap meninggalkan kesan, khususnya para penggemar voli di Indonesia dan Korea.

Lee So-jung pun menjadi saksi langsung bagaimana kehangatan hubungan dua pemain asing ini membawa dampak positif bagi tim.

Kebersamaan, semangat, dan komunikasi yang intens membuat Megawati dan Vanja bukan hanya jadi tandem di lapangan, tapi juga sahabat dekat dalam kehidupan sehari-hari selama merantau di negeri orang. (adk)