- Kolase YouTube
Thom Haye Tak Ragu Bilang Begini soal Sosok Ole Romeny di Timnas Indonesia: Kamu Berada di Peringkat Teratas
tvOnenews.com - Kehadiran Ole Romeny di Timnas Indonesia bukan hanya membawa tambahan kualitas teknis di lini serang, tetapi juga membawa pesan inspiratif yang begitu kuat melalui selebrasinya.
Salah satu pemain yang memberikan perhatian khusus pada sosok Romeny adalah Thom Haye, yang juga merupakan pemain diaspora kebanggaan Indonesia.
Lewat kanal YouTube The Haye Way, Haye secara terbuka mengungkapkan kekagumannya terhadap selebrasi khas Romeny.
Ole Romeny menceritakan bahwa selebrasi menahan dagu yang dilakukannya bukanlah tanpa makna.
Ia menyebutkan bahwa ide itu lahir saat dirinya masih bermain bersama Noah Ohio di FC Utrecht.
“Sebenarnya di Utrecht saya dan Noah Ohio, kami berbicara soal selebrasinya, seperti ketika kami mencetak gol kami akan melakukan ini,” ujar Romeny sambil memperagakan pose menopang dagu.
Makna di balik selebrasi itu ternyata sangat dalam.
Romeny menegaskan bahwa selebrasi tersebut adalah simbol untuk tetap menjaga pikiran tetap positif, bahkan ketika kondisi sedang tidak baik.
“Seperti menopang dagu untuk menjaga diri anda tetap positif di saat-saat negatif, anda tahu, selalu jaga pikiran anda apapun yang terjadi,” jelasnya.
Lebih jauh, pemain yang kini menjadi bagian dari skuad Garuda itu juga menyampaikan pandangannya tentang dunia sepak bola yang keras.
“Semua orang tahu dunia sepak bola bisa menjadi dunia yang sulit, anda harus mendukung diri anda sendiri, anda membutuhkan kepercayaan diri bahkan di masa-masa sulit,” kata Romeny.
Bagi Romeny, selebrasi tersebut bukan hanya untuk dirinya, tapi juga menjadi pesan bagi orang lain, terutama bagi anak-anak Indonesia yang melihatnya bermain dan mencetak gol.
Ia menyadari bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan seperti dirinya.
“(Bicara soal anak-anak Indonesia) Tidak semua orang memiliki peluang seperti yang kita miliki dan khususnya bagi mereka, ketika mereka melihat di TV (saat mencetak gol) apakah kita juga akan melakukannya?,” ucapnya penuh empati.
Ternyata, aksi selebrasi tersebut juga menjadi viral di media sosial.
"Instagramku meledak, seperti semua orang mengirimiku gambar, senang sekali melihatnya itu indah, saya tahu platform yang saya miliki di Indonesia jadi saya tahu ini akan menjadi pesan yang indah bagi orang-orang,” ungkap Romeny.
Mendengar penjelasan tersebut, Thom Haye pun tak bisa menyembunyikan rasa hormat dan apresiasinya terhadap makna yang dibawa oleh Romeny.
Menurutnya, selebrasi itu bukan sekadar gaya atau simbol kemenangan, melainkan representasi dari perjuangan hidup.
"Saya pikir kamu berada di peringkat teratas dalam daftar selebrasi terbaik sepak bola saat ini karena pesannya jauh lebih besar dari yang dia jelaskan,” kata Haye.
Haye bahkan menyebut bahwa apa yang dilakukan Romeny bisa diaplikasikan dalam setiap aspek kehidupan.
“Ini bukan hanya tentang sepak bola, ini hidup. Anda dapat memproyeksikannya pada setiap aspek kehidupan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Haye menambahkan bahwa kisah selebrasi itu menjadi simbol kuat bahwa seseorang bisa bangkit dari situasi buruk.
“Jadi itulah mengapa pesannya begitu kuat bahkan dengan cerita di baliknya itu mungkin dimulai dari titik di mana anda tidak berada di tempat terbaiknya,” lanjutnya.
Menurut Haye, inti dari perayaan tersebut merupakan contoh sempurna tentang bagaimana seseorang dapat melawan keadaan terpuruk untuk kembali merayakan keberhasilan.
“Inti dari bisa melakukan perayaan tersebut adalah contoh sempurna bahwa dari situasi yang buruk anda melawan diri anda sendiri untuk kembali melakukan perayaan itu, itu adalah contoh sempurna,” puji Haye.
Kolaborasi pemikiran dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini, Thom Haye dan Ole Romeny, menambah nilai positif di luar teknis sepak bola.
Mereka membawa semangat, harapan, dan inspirasi untuk generasi muda di Indonesia yang bermimpi untuk suatu hari berdiri di lapangan dan mencetak sejarah. (adk)