- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Rizky Ridho Jangan Sampai Salah Langkah, ChatGPT Bocorkan Alasan Sekarang Waktu yang Tepat Coba Liga Eropa
tvOnenews.com - Karier Rizky Ridho sebagai bek tengah Timnas Indonesia semakin bersinar dalam beberapa tahun terakhir.
Pemain kelahiran Surabaya ini menjadi andalan di lini pertahanan skuad Garuda, bahkan di usianya yang masih muda.
Namun, dengan kontraknya di Persija Jakarta yang masih akan berjalan hingga Juni 2026, banyak pihak mulai mempertanyakan: apakah ini waktu yang tepat bagi Rizky Ridho untuk mempertimbangkan bermain di Eropa?
Menurut ChatGPT, langkah ke Eropa bukan sekadar ambisi, tetapi kebutuhan bagi pemain muda berbakat seperti Rizky Ridho.
Kompetisi di Eropa memberikan pengalaman yang lebih tinggi, tantangan yang lebih berat, serta membuka peluang untuk berkembang secara teknik dan mental.
Saat ini, performa Rizky Ridho di Timnas Indonesia dinilai cukup matang untuk menyesuaikan diri di liga Eropa, terutama yang ramah terhadap pemain Asia seperti Liga Belanda, atau bahkan Italia.
Menariknya, pendapat itu ternyata juga diamini oleh rekan setimnya di Timnas, Jay Idzes.
Pemain diaspora yang kini memperkuat Venezia di Serie A Italia ini menyatakan secara terbuka bahwa Rizky Ridho memiliki kualitas untuk bersaing di Eropa.
“Rizky Ridho adalah rekan saya di Timnas Indonesia, bek tengah, dan saya pikir dia pemain yang sangat baik. Dia punya potensi besar,” ungkap Jay Idzes dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.
"Berapa banyak pertandingan yang kami mainkan, saya ingin melihatnya bermain di Venezia, atau di Eropa, hanya untuk melihat ke mana arahnya," lanjut Idzes.
Pujian tersebut tentu bukan asal-asalan. Jay Idzes yang bermain di level kompetitif Eropa tahu betul standar dan ekspektasi yang harus dipenuhi pemain untuk bisa bertahan di sana.
Penilaiannya terhadap Ridho menjadi semacam validasi bahwa sang bek muda memang layak diberikan kesempatan lebih tinggi.
Langkah untuk ke Eropa juga dapat memberikan dampak positif terhadap kiprah Ridho di Timnas Indonesia.
Bermain di lingkungan yang lebih kompetitif akan membuatnya lebih siap dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di ajang internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia atau Piala Asia.