3 Weton yang Diprediksi Bakal Bernasib Buruk pada Tanggal 4 April 2025, Hati-hati untuk Pemilik Weton Senin Legi hingga...

tvOnenews.com - Tanggal 4 April 2025 diprediksi akan membawa tantangan besar bagi beberapa weton.

Dalam kepercayaan Jawa, weton yang merupakan kombinasi dari hari kelahiran dan pasaran (legi, pahing, pon, wage, kliwon) diyakini dapat mempengaruhi perjalanan hidup, termasuk keberuntungan dan rezeki.

Pada tanggal tersebut, ada beberapa weton yang diperkirakan akan menghadapi nasib yang kurang menguntungkan.

Berikut adalah tiga weton yang diprediksi bakal bernasib buruk pada 4 April 2025.

1. Weton Senin Legi

Weton Senin Legi diprediksi akan mengalami kesulitan besar pada 4 April 2025. Keberuntungan mereka di hari ini tampaknya tidak berpihak, baik dalam aspek pekerjaan maupun finansial.

Mereka mungkin akan merasa kesulitan dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan, baik dalam pekerjaan maupun usaha pribadi.

Bahkan, bisa jadi mereka akan menghadapi hambatan atau masalah yang tidak terduga. Untuk itu, disarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan besar, terutama yang berkaitan dengan pengeluaran atau investasi. Keuangan bisa terasa sempit, dan pengeluaran yang tak terduga bisa muncul.

2. Weton Kamis Pahing

Bagi mereka yang lahir pada Kamis Pahing, tanggal 4 April 2025 tampaknya akan menjadi hari yang penuh hambatan.

Di bidang pekerjaan, mereka bisa merasa terhambat atau tidak mendapatkan dukungan yang diharapkan.

Usaha yang dijalankan mungkin tidak memberikan hasil yang memuaskan, dan mereka bisa merasa frustasi.

Dalam hal keuangan, mereka juga diprediksi mengalami kesulitan. Masalah utang atau pengeluaran yang tidak terkontrol bisa menjadi beban tambahan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan dan menghindari keputusan impulsif.

3. Weton Sabtu Wage

Weton Sabtu Wage pada tanggal 4 April 2025 akan menghadapi banyak rintangan, baik dalam aspek pribadi maupun pekerjaan.

Mereka mungkin merasa tidak dihargai di tempat kerja atau mengalami masalah dalam hubungan profesional.

Peluang untuk mendapatkan proyek atau kontrak baru juga tampaknya sulit tercapai. Di sisi keuangan, pengeluaran yang tidak terduga atau ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran bisa memperburuk keadaan.