- tvOnenews.com/Taufik Hidayat dan Dok. PSSI
Dicecar Hadapan Awak Medi, Erick Thohir Tegaskan Satu Hal Ini soal Kompensasi Shin Tae-yong: Tanya Coach, Kami…
tvOnenews.com - Pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia U-23 memberikan dampak tersendiri bagi PSSI, salah satunya soal kompensasi.
Seperti diketahui bersama, pada tanggal 6 Januari 2025 lalu, PSSI secara mengejutkan mengumumkan keputusan riskan.
Bikin geger satu Indonesia, kala itu PSSI menggelar konferensi pers dan mengumumkan apabila mereka memecat Shin Tae-yong yang sudah menjadi nahkoda bagi Timnas Indonesia senior selama 5 tahun.
Berbagai isu lantas menyerang Shin Tae-yong dan PSSI, mulai dari alasan pemecatan hingga adanya intervensi dari mafia bola.
Salah satu Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menyampaikan sejumlah risiko jangka panjang yang sudah dipikirkan oleh federasi sebelum akhirnya memutuskan untuk memecat STY.
- Kolase tvOnenews.com
Salah satu risiko tersebut, menurut Arya adalah soal pembayaran kompensasi. Sebab, Coach Shin dipecat dari jabatannya sebelum kontraknya berakhir, yakni pada tahun 2027 mendatang.
Hal itulah yang membuat PSSI harus membayar sejumlah kompensasi. Menurut pernyataan Arya, kompensasi tersebut menjadi salah satu wujud dari risiko yang harus diambil dan diterima oleh PSSI.
Bahkan, hal itu juga dinilai sebagai bentuk dari PSSI yang tak mau main aman saja, di tengah kinerja buruk STY.
"Kalau kita pertahankan STY, enggak hilang puluhan miliar uang PSSI. Karena denda penalti yang harus kami bayar puluhan miliar," ujar Arya Sinulingga saat diundang menjadi narasumber di acara Catatan Demokrasi tvOne pada 7 Januari 2025 lalu.
- YouTube/tvOnenewscom
Kemudian isu PSSI yang belum membayarkan kompensasi kepada Shin Tae-yong mulai merebak di kalangan suporter dan masyarakat Indonesia.
Pasalnya, pembayaran kompensasi belum selesai, bahkan sampai Shin Tae-yong sudah meninggalkan Indonesia pada 26 Januari 2025.
Serangan kembali mengarah kepada PSSI karena dinilai tak profesional, akibat belum membayarkan kompensasi tersebut.
Di hadapan awak media, Ketum PSSI Erick Thohir menegaskan, bahwa pihaknya sudah membayarkan seluruh kompensasi, sesuai dengan kontrak.
"(Soal kompensasi) tanya coach Shin, kalau dari kita sudah sesuai dengan kontrak," ujar Erick Thohir, Sabtu (22/2/2025) di GBK Arena, Jakarta.
"Kita sudah sesuaikan bulan Januari, bonus semua. Bahkan, asisten coach yang kontraknya bulan Desember saya rasa kita kasih sampai Januari," tambahnya.
Erick Thohir menegaskan, bahwa PSSI berlaku secara profesional dalam menyelesaikan urusan kompensasi tersebut.
Saya rasa PSSI punya harga diri, PSSI juga profesional, tidak sempurna. Tetapi tidak mungkin kalau peningkatan seperti FIFA, AFC, AFF tidak percaya sama kita," jelas Erick Thohir.
- PSSI
Ketum PSSI tersebut juga mengucapkan terima kasih atas pencapaian yang telah diciptakan Shin Tae-yong selama era kepelatihannya.
Menurut penuturannya, PSSI akan berfokus pada Timnas Indonesia yang kini dilatih oleh Patrick Kluivert.
"Jadi kita jalankan sebaik-baiknya dan saya ucapkan terima kasih kepada coach Shin. Saya selalu bilang ini bagian profesionalisme, dan kita sekarang fokus kepada coach Patrick," ujarnya. (igp/rda/ism)