- Istimewa / YouTube Reyben Entertainment
Kasus Murid Vs Guru Lagi Ramai, Penari Perempuan ini Malah Sengaja Buka Aib, Ngaku jadi Simpanan Guru Penarinya yang Sudah Beristri: Awalnya Malu, tapi...
tvOnenews.com - Belakangan ini, dunia pendidikan kembali diguncang oleh kasus hubungan terlarang antara murid dan guru.
Salah satu yang paling ramai dibicarakan adalah kasus di Gorontalo, di mana seorang murid terlibat hubungan intim dengan gurunya.
Kasus ini memicu kontroversi dan perdebatan, terutama mengenai batasan etika dalam relasi antara murid dan guru, serta penyalahgunaan kekuasaan oleh oknum guru yang seharusnya menjadi teladan bagi murid-muridnya.
Namun, di tengah sorotan tajam terhadap kasus di Gorontalo, muncul seorang penari perempuan yang justru secara terang-terangan membuka aibnya sendiri.
Melalui sebuah wawancara eksklusif di kanal YouTube Reyben Entertainment, seorang wanita bernama Maudi (samaran) bercerita tentang kisah hidupnya.
Dalam wawancara yang mengejutkan, Maudi yang berprofesi sebagai penari ini mengaku telah menjadi simpanan gurunya yang juga seorang instruktur tari profesional.
Lebih mengejutkan lagi, guru tersebut ternyata sudah beristri dan memiliki keluarga.
Awal Perkenalan, Maudi Sang Penari
Dalam wawancara tersebut, Maudi yang usianya diperkirakan sekitar 20-an, menceritakan awal mula hubungannya dengan sang guru.
“Awalnya, aku cuma penasaran aja. Pengen belajar tari. Kebetulan dia juga mantan nasabahku di bank, dulu tempatku kerja," ujar Maudi membuka ceritanya.
"Karena sering ketemu, dia sering setor uang, kan aku tellernya. Jadi lama-lama kita deket dan sering jalan bareng aja," sambungnya.
Pada awalnya, Maudi hanya mengagumi kemampuan gurunya dalam mengajarkan berbagai jenis tarian, mulai dari tari kontemporer hingga tradisional.
Namun, seiring berjalannya waktu, kekaguman itu berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam. Hal ini juga buntut dari intensitas pertemuan mereka di luar jam kerja seperti makan bareng atau hangout.
Sang guru, yang berusia jauh lebih tua dan sudah berkeluarga, mulai menunjukkan perhatian khusus kepada Maudi.
Perhatian tersebut bukan hanya dalam konteks pembelajaran tari, tetapi juga secara pribadi.
“Awal-awal, ya aku ngerasa aneh dengan cara dia memperlakukan aku gitu. Jadi beda, lebih perhatian, tapi lama-lama aku ya jadi terbiasa,” lanjut Maudi.