- Antara
Kisah Perjalanan Awal Hercules dan John Kei: Dari Jalanan Surabaya ke Puncak Kekuasaan Premanisme
tvOnenews.com - Baru-bari ini sosok Hercules kembali menjadi hangat di media sosial maupun media massa, buntut dari tantangan seseorang yang mengaku sebagai Jawara Garut.
Sosok Abah yang mengaku Jawara Garut ini melontarkan tantangan duel kepada Hercules lewat sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Namun tak hanya Hercules, ada satu sosok lagi yang juga dianggap sebagai preman legendaris Indonesia.
Siapa yang tak kenal dua sosok preman legendaris, John Refra alias John Kei dan Rozario de Marshall alias Hercules dan John Kei.
Pasalnya terdapat kisah kelam John Kei dan Hercules, dua preman bernyali besar, yang bahkan pernah bunuh orang hingga mengobrak-abrik Rumah Sakit
Tentu saja, dua sosok preman legendaris, John Kei dan Hercules namanya sudah banyak dikenal di Indonesia, dengan reputasinya di masa lalu yang identik dengan premanisme.
Baik John Kei dan Hercules, keduanya sama-sama mempunyai catatan gelap di masa lalu.
Apalagi mereka berdua identik dengan sebagai sosok yang preman yang seram dan sama-sama dikenal bernyali besar.
Bisa dibilang, siapapun akan malas jika sudah harus berurusan dengan dua sosok preman legendaris, John Kei dan Hercules.
Seperti apa kisah premanisme John Kei dan Hercules di masa lalu? Kisah John Kei Dimulai dari sosok John Kei. Ya, sosok John Refra alias John Kei dikenal sebagai sosok yang banyak ditakuti orang.
Hal itu bukan tanpa alasan, John merupakan salah satu preman yang ditakuti banyak orang. Reputasi John Kei di dunia kriminal bukan kaleng-kaleng, dia tergolong preman yang urusan kriminal kelas berat.
Bahkan kebanyakan orang justru cenderung menghindari berurusan dengan John Refra alias John Kei.
Saking dianggap menakutkan, John Kei sang preman itu pun dijuluki sebagai The Godfather. Meski begitu, saat di Lapas Nusakambangan, ada yang menarik terlihat dari sosok John Kei saat itu.
Adapun John Kei sang preman yang menakutkan dan dikenal kejam telah berubah menjadi sosok yang cukup lebih baik setelah mendekam di penjara Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.