Ilustrasi Emping Melinjo.
Sumber :
  • Istimewa

Gurih dan Renyah, Namun Emping Melinjo Tidak Bisa Dikonsumsi Pengidap Asam Urat. Mengapa Demikian?

Selasa, 6 September 2022 - 16:38 WIB

Apakah asam urat turun temurun?

Asam urat setidaknya sebagian disebabkan oleh faktor keturunan. Para peneliti telah menemukan lusinan gen yang meningkatkan tingkat kerentanan terhadap asam urat, termasuk SLC2A9 dan ABCG2. Gen tersebut merupakan gen yang terkait dengan asam urat dan mempengaruhi jumlah asam urat yang dilepaskan tubuh.

Penyakit ini dapat diturunkan dalam keluarga, sebab dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Anda yang memiliki orang tua, saudara kandung, atau kerabat dekat lainnya yang menderita asam urat lebih mungkin untuk dapat menderita asam urat juga. Selain keturunan, faktor lingkungan, seperti pola makan menjadi pemicu paling banyak asam urat.

Dilansir dari Sehatq, ekstrak daun dan kulit melinjo mengandung flavonoid yang dapat menurunkan kadar asam urat. Melinjo juga mengandung senyawa resveratrol yang bisa memberikan efek yang sama dengan flavonoid. Namun, manfaat ini hanya didapat dari ekstrak melinjo, bukan dari melinjo yang sudah diolah menjadi emping.

Emping melinjo termasuk jenis makanan tinggi purin. Dalam setiap 100 gram emping, terkandung 50-150 mg purin. Tingginya kadar purin pada emping akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Orang yang mengidap asam urat akan merasakan radang sendi. Gejala yang mudah dikenali ketika asam urat meningkat adalah sendir bengkak, kemerahan, dan nyeri. Batasan bagi penderita asam urat untuk dapat mengkonsumsi  purin adalah sekitar 150 mg per hari. Lebih dari itu, maka radang sendi pun akan kambuh.

Selain emping, ada sederet makanan yang harus dihindari atau tidak dimakan berlebihan oleh pengidap asam urat, diantaranya:

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral