- viva.co.id-pexels
Orang Tua Wajib Tahu! 6 Bahaya Asap Kembang Api pada Anak saat Rayakan Malam Tahun Baru
Jakarta, tvOnenews.com- Menyalakan kembang api saat malam tahun baru atau akhir tahun sudah menjadi budaya di berbagai negara, termasuk indonesia.
Kembang api atau yang disebut petasan. sangatlah populer di Indonesia. Sebab menyalakan kembang api saat di malam pergantian malam tahun baru sudah menjadi hiburan tersendiri.
Bagi orang tua dimana pun, sudah seharusnya berhati-hati. Kembang api pada anak, sebab ada dampak buruk pada kesehatan yang timbul.
- tim tvone - syahwan
Lantas, bahaya apa yang timbul saat anak memainkan kembang api? simak penjelasan di bawah ini dirangkum dari berbagai sumber.
6 Bahaya Asap Kembang Api pada Anak
1. Iritasi saluran napas
Pada anak yang bermain kembang api, disebut asap yang mengandung partikel halus dan bahan kimia (seperti sulfur dan logam) bisa membuat anak batuk, sesak napas, atau nyeri dada.
"Asap kembang api juga dapat menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan, dan hidung," keterangan dalam klikdokter.
- viva.co.id-pexels
2. Memicu asma dan alergi
Dampak keduanya, asap kembang api bisa membuat anak alergi. Sebab anak yang punya asma atau alergi, asap kembang api bisa memicu serangan asma atau memperparah gejala.
3. Gangguan mata dan tenggorokan
Selain itu, asap bisa menyebabkan mata perih, berair, serta tenggorokan terasa gatal atau terbakar.
4. Risiko keracunan
Kemudian, kalau menghirup asap dalam jumlah banyak atau lama dapat menyebabkan pusing, mual, dan pada kasus tertentu meningkatkan risiko paparan logam berat.
5. Berisiko pada bayi dan balita
Paru-paru mereka lebih sensitif, sehingga dampaknya bisa lebih berat dibandingkan orang dewasa.
6. Merusak kesehatan kulit
Dengan begitu, orang tua patut waspada, jika setelah terpapar asap anak mengalami sesak napas, batuk terus-menerus, atau tampak lemas, segera cari bantuan medis.(klw)