- Istockphoto / YouTube dr Zaidul Akbar
Ingin Terlihat Wajah Lebih Awet Muda? Tak Perlu Krim Anti Aging, Cukup Konsumsi Ini kata dr Zaidul Akbar, Apa Itu?
Menurut dr Zaidul Akbar trik agar seseorang jadi terlihat lebih muda adalah mengonsumsi banyak zat antioksidan. Hal ini seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam kesehariannya.
“Makanya kalau Anda baca dalam Shammail Muhammadiyah itu Rasulullah SAW itu beliau itu makannya kan bagus banget pastinya dan kebanyakan puasa daripada makannya. Wajar kalau Anda baca di kitabnya Imam Tirmidzi itu bahwa rasul itu ketika wafat ubannya nggak lebih dari 11,” ungkap dr Zaidul Akbar.
Hal ini tentu sangat berbeda dengan orang zaman sekarang yang kebanyakan sudah muncul uban di usia 30-an ke atas.
Perbanyak konsumsi makanan fresh
Lebih lanjut, menurut dr Zaidul Akbar, penyebab orang zaman sekarang memiliki wajah yang terlihat lebih tua dari usianya salah satunya karena sering ‘nyampah’.
‘Nyampah’ yang dimaksudkan adalah banyak mengonsumsi makanan yang kurang sehat serta stres.
“Wajah itu cerminan perut sebenarnya, cerminan tubuh kita secara umum. Jadi banyakin yang dikupas daripada yang dikemas. Apapun itu kaidah itu paling sederhana, dan semakin fresh Anda makan semakin bagus, makin fresh dari tanah, dari laut, semakin bagus. Kalau mau biological age-nya memuda,” ungkap dr Zaidul Akbar.
Bukan hanya itu, dr Zaidul Akbar juga mengingatkan agar tidak hanya mengonsumsi makanan yang fresh namun juga rutin melakukan olahraga.
“Makanya saya di rumah kalau bukan lagi treadmill atau apa, biasanya treadmill-nya yang nggak normal. Treadmill-nya itu 3 30 seri 3 15 30. 3 itu kecepatannya, 15 sudut paling tingginya incline-nya itu, lho. 30 itu 30 menitnya. Itu lebih luar biasa efeknya ke badan,” jelas dr Zaidul Akbar.
Minum air mineral tinggi agar awet muda
Sedangkan, air yang terbaik untuk tubuh adalah air zam-zam. Air zam-zam ini sama dengan air mineral. Diketahui air zam-zam memiliki ukuran ph alkaline atau basa. Namun jika tidak bisa mendapatkan air dengan pH yang serupa dengan air zam-zam tidak masalah.
“Kalau nggak bisa apa? Ya turun lagi. Mungkin nggak mineral-mineral banget tapi masih ada mineralnya. Kalau saya pribadi jujur lebih milih air mineral daripada air yang dibuang mineralnya kalau saya,” ungkap dr Zaidul Akbar.