news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

dr Zaidul Akbar.
Sumber :
  • tangkapan layar

Ikuti Tidurnya Nabi, Konsumsi Makanan Ini untuk Meningkatkan Kualitas Tidur, Dr Zaidul Akbar: Orang-orang yang Begadang Itu...

Dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengikuti tidurnya Nabi Muhammad SAW serta mengonsumsi makanan ini untuk meningkatkan kualitas tidur Anda. Menurutnya....
Selasa, 29 Oktober 2024 - 23:01 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Setiap manusia pasti membutuhkan tidur, karena hal itu menjadi salah satu aktivitas wajib yang harus dilakukan seseorang untuk mengistirahatkan tubuhnya.   

Meski begitu, kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda tergantung dengan pekerjaan dengan kegiatannya sehari-hari. Ada orang mengalami sulit tidur, dan ada juga yang sebaliknya, yakni terlalu banyak tidur.

Dalam Islam memang tidak ada ketentuan berapa lama waktu tidur, tetapi ada waktu tidur Rasullulah yang bisa dijadikan contoh.

 

Dr Zaidul Akbar menyarankan agar mengikuti tidur ala Nabi Muhammad SAW. Dilansir video yang diunggah di kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada 9 September 2021,  sering terdengar quotes yang mengatakan, jika orang sukses itu orang yang tidurnya sedikit. 

 

Menanggapi quotes atau kutipan bijak tersebut, menurut dr Zaidul Akbar, hal itu memang benar adanya. Namun dengan catatan, jika tidurnya ataupun tidak tidurnya untuk Allah SWT.

"Ulama-ulama besar tidurnya juga sedikit, tapi mereka baca Qur'an, ngarang buku, ngasih kajian," kata dr Zaidul Akbar.

"Kalau sekedar tidak tidur karena urusan dunia. Mendingan tetap tidur mengikuti sunnahnya Nabi SAW,"lanjutnya.

 

Menurut dr Zaidul Akbar, tidur yang dilakukan Nabi Muhammad SAW yang pertama adalah tidur siang. Ada yang mengatakan sebelum dzuhur dan ada yang mengatakan setelah dzuhur. Namun, intinya adalah tidur siang dengan durasi kurang lebih 15 menit.

 

dr Zaidul Akbar bagikan resep alami kesehatan
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official

 

 

Kemudian Rasulullah SAW tidur lagi, yang kedua yaitu tidur malam bada isya. Lalu, tengah malam bangun dan melakukan ibadah sampai waktu subuh. 

Antara subuh sampai iqomah biasanya ada jeda lumayan panjang itu biasanya Rasul tidur lagi. Namun, bukan tidur yang terlelap, tapi tidur untuk istirahat.

"Jadi kurang lebih seperti itu gambaran tidurnya Nabi yang harus kita contoh," kata dr Zaidul Akbar

 

Namun, jika memang ada kebutuhan atau ada urgensi yang membuat tidak tidur, maka disilahkan untuk tidak tidur. Namun, jika ditujukan untuk ibadah, maka sebaiknya minta kepada Allah SWT, salah satunya dengan berdoa. Supaya dicukupkan waktu tidur, sehingga bisa beribadah dengan optimal.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral