news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pantauan demo buruh di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Wakil Presiden Partai Buruh Murka ke DPR: Buruh Lagi Kena PHK, DPR Joget-joget

Wakil Presiden Partai Buruh Said Saluhuddin yang mengaku sebagai mantan staf anggota DPR mengatakan tahu persis gaji dan tunjangan anggota DPR yang jumlahnya fantastis.
Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:37 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden Partai Buruh Said Saluhuddin menyampaikan kekesalannya dari atas mobil komando saat demo buruh di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Awalnya, ia menyinggung terkait gaji dan tunjangan anggota DPR yang dinilai terlalu banyak.

Said yang mengaku sebagai mantan staf anggota DPR mengatakan tahu persis gaji dan tunjangan anggota DPR yang jumlahnya fantastis.

“Untuk naik pesawat dapet garuda kelas bisnis, naik ekonomi maka selisihnya Rp2 juta masuk ke rekening dia. Pulang pulang berarti sudah Rp4 juta,” kata Said di hadapan ratusan buruh yang sedang demo.

“Nginep 2 malam di daerah juga sama, dapat Rp2 juta kali 2 malam sudah Rp4 juta. Rp4 juta ditambah Rp4 juta, Rp8 juta. Kalau dia berangkat 10 kali sudah Rp80 jutaan,” lanjutnya.

Dia menyebut satu anggota dewan bisa mengantongi upah sekitar lebih dari Rp300 juta per bulan.

“Belum uang-uang rapat. Saya berani pertanggungjawabkan tidak kurang Rp300 juta yang didapat, saudara-saudara. Saya tahu datanya. Mungkin yang belum pernah masuk enggak ngerti mainannya. Kita paham,” ungkap Said.

Said lantas membandingkan nasib anggota dewan dengan para buruh yang sedang demo saat ini. Menurutnya, nasib keduanya sangat berbeda jauh. 

“Tapi dengan Rp300 juta, enak bener dia, kata presiden (Presiden Partai Buruh) tadi jogat joget. Kamu (buruh) sedang memperjuangkan upah naik, dia (DPR) joget. Kamu lagi di PHK memperjuangkan supaya kembali bekerja, dia joget. Ini DPR atau lomba kontes joget,” tuturnya. (saa/rpi)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral