news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mensesneg Prasetyo Hadi.
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews

Giant Sea Wall Butuh Rp1.297 Triliun, Mensesneg Ungkap Investor Asing Korsel-Tiongkok Tertarik Gabung

Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa meski belum ada investor utama yang secara resmi ditunjuk untuk garap Giant Sea Wall. Tetapi beberapa investor asing sudah menyatakan minatnya.
Rabu, 18 Juni 2025 - 22:46 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah mulai membuka peluang investasi asing untuk proyek raksasa Giant Sea Wall.

Sejumlah investor dari luar negeri, terutama dari Korea Selatan dan Tiongkok, disebut telah menyatakan ketertarikannya secara informal terhadap megaproyek ini.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa meski belum ada investor utama yang secara resmi ditunjuk, komunikasi awal dengan beberapa pihak telah terjalin.

Pemerintah, katanya, terus menggenjot persiapan demi merealisasikan proyek yang telah dirancang sejak hampir tiga dekade lalu.

Prasetyo menyebut, pembangunan tanggul laut raksasa ini akan menjadi solusi penting untuk mengatasi ancaman banjir rob dan penurunan muka tanah di kawasan pesisir utara Jawa.

"Beberapa secara informal sudah (menyatakan minat). Ada dari Tiongkok, kemudian teman-teman dari Korea kemarin forum Indonesia-Korea sudah menyampaikan ketertarikan," ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Rabu (18/6/2026).

Ia menambahkan, proyek Giant Sea Wall yang panjangnya mencapai 500 kilometer dari Banten hingga Gresik telah tercantum dalam perencanaan Bappenas sejak 1995.

Pemerintah ingin proyek ini segera dimulai agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat pesisir.

Menurutnya, setiap tahun permukaan tanah di utara Jakarta dan wilayah pantura lainnya terus mengalami penurunan.

Kondisi ini kian memburuk saat air laut pasang, menyebabkan banjir rob yang berdampak serius bagi warga pesisir.

"Beberapa kali di dalam forum-forum ilmiah, forum-forum akademis juga, setiap tahun terjadi 'subsidence', turun permukaan tanah kita, kemudian kalau terjadi (laut) pasang, (banjir) rob warga yang tinggal di pantai utara Jakarta, tinggal dalam kondisi yang memprihatinkan," jelasnya.

Saat ini, proses persiapan proyek senilai Rp1.297 triliun itu masih dalam tahap koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah.

Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah seperti Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat menjadi kunci keberhasilan pembangunan tanggul ini.

Saat ditanya soal jadwal peluncuran proyek, Prasetyo mengaku optimistis pembangunan bisa dimulai dalam waktu dekat.

"Secepatnya. Secepatnya. Kalau bisa kita berharap tahun ini sudah bisa," ucapnya.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menjelaskan bahwa proyek Giant Sea Wall diperkirakan membutuhkan dana sekitar 80 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.297 triliun, dengan estimasi waktu pembangunan hingga 20 tahun.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral