news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kementerian ESDM dan Kementerian LH buka suara soal aktivitas tambang nikel di Raja Ampat..
Sumber :
  • tvOnenews

ESDM dan Bupati Raja Ampat Klaim Warga Pulau Gag Minta Tambang Nikel Dilanjut, Tapi Kementerian LH Ungkap Fakta Sebaliknya

Kementerian ESDM mengklaim bahwa masyarakat Pulau Gag Raja Ampat meminta tambang nikel dilanjutkan, tetapi Kementerian LH membeberkan fakta mencengangkan yang lain.
Senin, 9 Juni 2025 - 06:02 WIB
Reporter:
Editor :

Hal tersebut dinyatakan Menteri Hanif saat konferensi pers hasil peninjauan lapangan tambang nikel di Raja Ampat, di Hotel Pullman Jakarta Pusat, pada Minggu (8/6/2025).

“Jadi dari laporan ini kemudian yang mengharuskan kita semua untuk mencermati sebagaimana sistem yang sudah terbangun, ada laporan-laporan yang harus kita tindak lanjuti dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan oleh semua pemangku kepentingan, pemangku usaha, sehingga ini menjadi salah satu hal yang menjadi atensi kami,” kata Menteri LH sebagaimana diberitakan tvOnenews.com.

Hanif menyebutkan bahwa pihaknya sudah menurunkan tim ke lapangan pada tanggal 26 sampai 31 Mei 2025.

Lokasi yang ditinjau yakni PT Gag Nikel (GN), PT Anugerah Surya Pratama (ASP), PT Mulia Raymond Perkasa (MRP), dan PT Kawei Sejahtera Mining (KSM). 

Berdasarkan hasil pengawasan, kegiatan pertambangan di keempat lokasi tersebut menyebabkan potensi terjadinya pencemaran, kerusakan lingkungan hidup dan landscape serta terganggunya Mega Biodiversity Raja Ampat.

“Bahwa dari laporan itu memang terjadi potensi, terjadinya pencemaran kerusakan lingkungan hidup dan landscape yang terganggunya Biodiversity di Raja Ampat,” jelas Hanif.

Atas temuan ini, tindak lanjut dari Kementerian Lingkungan Hidup/BPLH telah melakukan kajian terhadap KLHS tahun 2021 dan Perda Tata Ruang Provinsi Papua Barat Nomor 3 Tahun 2022 serta Persetujuan Lingkungan.

Selain itu, Kementerian LH melakukan pengawasan langsung terhadap aktivitas perusahaan pertambangan PT GN, PT ASP, PT KSM dan PT MRP.

“Kami mungkin beberapa hari lagi akan ke sana (Raja Ampat), karena memang ada kegiatan lain yang harus kami tangani, terutama di Jakarta dengan kualitas udaranya yang kami agak prihatin, sehingga beberapa hal akan kami tangani dulu di Jakarta, kemudian kami akan kesana dalam waktu yang sangat segera,” jelas Hanif.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah menghentikan sementara kegiatan operasi PT GAG Nikel di Pulau Gag. Penghentian sementara itu dilakukan untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait dampak pertambangan terhadap kawasan wisata di Raja Ampat. (rpi)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral