news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi IHSG..
Sumber :
  • Antara

Pasar Saham Dibuka Lesu Usai Libur Lebaran, IHSG dan LQ45 Terkoreksi

IHSG turun 3,64% dan LQ45 ambles sebanyak 10,73% usai libur Lebaran. Sentimen global, tarif Trump, dan isu TikTok membayangi pasar saham Asia hingga Eropa.
Selasa, 8 April 2025 - 09:18 WIB
Reporter:
Editor :

Langkah Penstabilan Pasar

Menanggapi volatilitas pasar yang meningkat, beberapa perusahaan milik negara di China berjanji untuk meningkatkan pembelian saham guna menstabilkan pasar. China Reform Holdings (Guoxin), misalnya, berencana menginvestasikan 80 miliar yuan ($11 miliar) dalam saham dan ETF, sebagai upaya untuk memperkuat kepercayaan investor. 

Di Thailand, Bursa Efek Thailand mengumumkan penurunan batas atas dan bawah perdagangan saham dari 30% menjadi 15%, serta memberlakukan larangan short-selling. Langkah-langkah ini diambil untuk mengurangi volatilitas pasar yang disebabkan oleh kondisi keuangan yang tidak menentu. 

Investor Kabur dari Risiko

Pelaku pasar tampaknya memilih menarik diri dari aset-aset berisiko, termasuk saham di negara berkembang seperti Indonesia. Saham-saham unggulan dalam indeks LQ45 justru menjadi korban utama. Penurunan nyaris 11 persen pada indeks ini menunjukkan bahwa investor institusional melakukan jual besar-besaran pada saham-saham blue chip, yang biasanya menjadi tumpuan kestabilan IHSG.

Analis pasar modal menyebutkan bahwa kejatuhan ini bisa menjadi awal dari tren bearish jika tekanan global dan sinyal perlambatan ekonomi domestik tak segera diatasi.

Arah Pasar Masih Gelap

Kondisi ini menyisakan kekhawatiran mendalam: apakah pasar akan segera pulih atau justru masuk ke fase krisis baru? 

Sementara otoritas fiskal dan moneter belum memberikan sinyal dukungan berarti, pelaku pasar kini hanya bisa berharap pada stabilitas eksternal dan kepastian kebijakan dalam negeri. (nsp)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral