news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

PT Bumi Resources Tbk (“BUMI” atau “Perseroan”) resmi masuk FTSE Global Equity Index di bulan September 2023..
Sumber :
  • bumiresources.com

Saat Harga Batubara Turun, Laba PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Berhasil Naik Lebih 6 Kali Lipat di Tahun 2024

Sepanjang 2024, PT Bumi Resources Tbk melaporkan pencapaian laba periode berjalan (yang dapat diatribusikan ke entitas induk)  naik hingga 517,8 persen.
Minggu, 30 Maret 2025 - 06:31 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvonenews.com - Di tengah kondisi eksternal yang tidak mendukung, kinerja perusahaan batubara terbesar di Indonesia, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) justru terus tumbuh. Laba BUMI (yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk) justru naik lebih dari enam kali lipat di tahun 2024.

Sepanjang tahun 2024, BUMI melaporkan pencapaian laba periode berjalan (yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk)  yang meningkat hingga 517,8 persen, dari 10,9 juta dolar AS di tahun 2023 menjadi sebesar 67,5 juta dolar AS.

“BUMI menyampaikan Kinerja Keuangan berdasarkan PSAK 111 tentang Joint Venture Accounting yang mengonsolidasikan Arutmin, namun Kaltim Prima Coal (KPC) sebagai usaha tidak dikonsolidasikan,” seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (29/3/2025).

Pertumbuhan kinerja laba di 2024 dicapai melalui upaya efisiensi yang dilakukan BUMI untuk menghadapi kondisi ekonomi global yang tidak mendukung. Secara umum, pendapatan perseroan tertekan turunnya harga batubara, sementara biaya membengkak akibat naiknya harga bahan bakar.

Sepanjang tahun 2024, pendapatan bruto BUMI tercatat mengalami penurunan sebesar 19,1 persen, dari sebesar 1,679 miliar dolar AS di tahun 2023 menjadi sebesar 1,359 miliar dolar AS. (Sesuai PSAK 111).

Sementara jika pendapatan KPC (Kaltim Prima Coal) yang 25 persen sahamnya dimiliki perseroan dikonsolidasikan,  maka pendapatan bruto BUMI tercatat sebesar 5,72 miliar dolar AS, atau turun 13 persen dari pendapatan bruto di tahun 2023 yang tercatat sebesar 6,57 miliar dolar AS.

“Penurunan kinerja pendapatan ini terutama disebabkan turunnya harga batubara sebesar 12 persen (Year on Year/YoY),” demikian penjelasan BUMI.

Dari sisi produksi, BUMI (termasuk KPC) berhasil memproduksi batubara sebesar 74,7 juta metrik ton, atau turun sekitar 4 persen dibandingkan dengan produksi batubara tahun 2023 yang tercatat sebesar 77,8 juta metrik ton.  

Namun, penjualan batubara perseroan tercatat lebih tinggi akibat adanya optimalisasi persediaan dan tercatat mencapai 75,8 juta metrik ton. Jumlah ini turun 4 persen dibandingkan penjualan batubara tahun 2023 sebesar 78,7 juta ton.

Kontribusi Bumi Resources

Dari jumlah pendapatan bruto BUMI (termasuk KPC) yang mencapai  5,72 miliar dolar AS, BUMI memberi kontribusi yang signifikan untuk pemerintah. “Royalti, bagi hasil pemerintah, dan subsidi harga atas pasokan domestik berjumlah lebih dari 40 persen dari pendapatan kotor periode tahun 2024,” jelas manajemen BUMI.

Selain itu, BUMI adalah penyuplai batubara terbesar untuk kebutuhan domestik seperti listrik, semen, dan pupuk dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Selain penurunan harga dan meningkatnya biaya bahan bakar, berbagai pengeluaran tersebut juga yang turut menekan pendapatan dan marjin Bumi Resouces. Namun akibat adanya efisiensi, pada tahun 2024, marjin laba BUMI masih naik dari 5,5 persen di 2023 menjadi 5,9 persen.

Terakhir, BUMI juga berhasil melakukan kemajuan pada proyek hilirisasi dengan menggandeng mitra dari luar negeri dan dalam tahap diskusi dengan pemerintah untuk mencapai kesepakatan dalam proyek ini dan proyek nonbatubara lainnya. (hsb)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral