news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie.
Sumber :
  • tvOnenews.com/ Taufik

Lindungi Pekerja Migran, Kadin Indonesia Bangun Sistem Pendataan Digital dan Pantau PMI di Luar Negeri

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, dengan pendataan dan monitoring digital, pemerintah akan cepat mengetahui masalah aktual dan memberikan perlindungan optimal.
Minggu, 16 Maret 2025 - 13:49 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan membangun sistem pendataan pekerja migran Indonesia (PMI) untuk mempermudah pemerintah memantau keberadaan mereka di setiap negara penempatan.

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, dengan pendataan dan monitoring digital, pemerintah akan cepat mengetahui masalah aktual dan memberikan perlindungan optimal.

"Dalam pelaksanaan perlindungan PMI, Kadin Indonesia akan membangun sistem pendataan PMI," ujar Anindya dalam keterangannya, Sabtu (16/3/2025).

Sistem ini memudahkan pemerintah, KP2MI, dan perwakilan RI memonitor status dan keberadaan PMI di negara penempatan. Upaya ini dilakukan melalui diplomasi chamber to chamber, kolaborasi dengan Diaspora Indonesia, agency/syarikah, dan komunitas PMI.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Penempatan, Pelatihan, Perlindungan, dan Pasca Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Kadin Indonesia, Nofel Saleh Hilabi mengatakan bahwa nasib mantan PMI juga menjadi perhatian Kadin Indonesia.

Menurutnya, mantan PMI perlu kegiatan produktif. Oleh sebab itu, Kadin Indonesia akan menyusun program pemberdayaan dan kewirausahaan. 

Selain berbagi pengalaman, mantan PMI bisa kembali bekerja di negara lain dengan pendapatan lebih tinggi.
Program ini melibatkan anggota Kadin Indonesia untuk akses pelatihan, permodalan, dan
pemasaran.

Terkait optimalisasi remitansi PMI, yang rata-rata 10 miliar dolar AS per tahun, Kadin memiliki roadmap untuk menjadikan penempatan PMI sebagai industri ekspor jasa. Hal ini mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional 8%. (nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:27
01:10
06:16
06:12
05:12
11:20

Viral