- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Zulhas Pastikan Stok Ayam dan Telur untuk Ramadhan dan Idul Fitri Cukup
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Menteri Perdagangan, Budi Santoso dan para pengusaha serta asosiasi di Gedung Kementerian Perdagangan, pada Selasa (4/3/2025).
Adapun rapat ini membahas mengenai pemantauan ketersediaan pasokan dan harga daging ayam selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.
Zulhas mengatakan bahwa dalam rakor tersebut disepakati ketersediaan ayam maupun telur aman hingga Idul Fitri.
“Saudara-saudara, semua sudah sepakat dan siap untuk bulan puasa dan lebaran ayam ras, stok ayam maupun telur. Jadi tidak usah khawatir, stoknya lebih dari cukup ayam ras maupun telur,” kata Zulhas, kepada awak media.
Kemudian Zulhas menerangkan bahwa suplai ayam selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri harus dijaga dan harus dinaikkan.
“Nah tadi kami sepakat sama-sama menjaga suplainya selama bulan suci Ramadan dan lebaran ini. Suplainya harus dilebihkan, dinaikkan. Kalau rata-rata sehari misalnya berapa gitu X ya, maka selama bulan puasa ditambah X plus lebih suplainya dilebihkan,” tegas Zulhas.
Selain itu Zulhas juga telah meminta kepada para pengusaha maupun asosiasi untuk tidak menjual ayam maupun telur melebihi harga eceran tertinggi (HET).
“Dan harga kami minta tadi tidak melebih HET. Ayam itu Rp40.000 kan HET-nya. Bahkan sekarang dari GOPAN masih Rp34.000, dari Jawa juga Rp34.000, tapi yang lain ada yang Rp36.000. Memang ada yang jauh-jauh seperti di Sulawesi, Maluku, itu ada yang Rp39.000 bahkan ada yang Rp40.000 karena jauh ya. Tapi Bali, Jawa, Sumatera, Sulawesi Selatan rata-rata masih di bawah HET,” terang Zulhas.
Maka dari itu Zulhas meminta masyarakat saat ini agar tidak khawatir dengan kondisi ketersediaan ayam dan telur. Pasalnya dalam rakor ini telah kompak mengenai stok lebih dari cukup dan harga di bawah HET.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Gabungan Organisasi Perunggasan Nasional (GOPAN), Heri Darmawan mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan stok ayam yang disediakan untuk masyarakat per-minggu mencapai 60 juta ekor.
“Jadi kalau ayam itu biasanya kita per minggu Itu 60 juta ekor per minggu. Nah, mendekati hari-hari besar keagamaan biasanya memang lain itu range 50-60 juta. Nah, sekarang ini puncaknya 60 juta ekor perminggu,” kata Heri.
Sementara itu Ketua Umum Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas (GPPU), Achmad Dawami menjelaskan untuk stok telur yang disediakan selama Ramadhan dan Idul Fitri mengalami kenaikan hingga 20 persen atau setara 14 ribu ton perhari.
“Ya, sekarang ini setiap Ramadan dan Idul Fitri itu kenaikan ada sekitar 15-20 persen. Jadi sekarang ini rata-rata produksi nasional itu sekitar 14 ribu ton per hari. Jadi kalau naik segitu ya paling sekitar 300an ton lah per hari,” jelas Achmad. (Ars/vsf)