news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • Istimewa

Ada di Atas Prancis dan Inggris dalam Angka PDB, Airlangga Hartarto: Ekonomi Indonesia Punya Peran Penting di Bumi Belahan Selatan

Airlangga Hartarto mengklaim Indonesia memiliki peran penting di sektor ekonomi di belahan bumi bagian selatan.
Selasa, 18 Februari 2025 - 16:57 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Indonesia menjadi negara nomor delapan (8) dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar di dunia.

Dengan data itu, Airlangga Hartarto mengklaim Indonesia memiliki peran penting di sektor ekonomi di belahan bumi bagian selatan.

“Indonesia, dengan PDB ekonomi kita sekitar US$4,7 triliun. Jadi saat ini Indonesia nomor delapan di dunia. Indonesia merupakan bagian penting dari belahan bumi selatan,” kata Airlangga mengutip antara, Selasa (18/2/2025).

Berdasarkan data peringkat ekonomi Dana Moneter Internasional (IMF), posisi Indonesia berhasil melampaui Prancis (US$4,36 triliun) dan Inggris (US$4,28 triliun).

Selain itu, Airlangga menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat 5,03 persen pada 2024 terbilang stabil dibandingkan dengan negara lain seperti AS, China, Brasil, hingga negara kawasan ASEAN.

Lebih lanjut, dari sisi stabilitas ekonomi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada Januari 2025 mencapai 0,76 persen (yoy).

“Jadi harga yang ditetapkan membantu Indonesia mempertahankan salah satu inflasi terendah di dunia, dan jika melihat kemungkinan resesi, Indonesia juga salah satu yang terendah, angkanya 5 persen jika dibandingkan dengan negara lain,” tambahnya.

Airlangga juga menilai RI telah berhasil menjaga surplus neraca perdagangan selama 57 bulan berturut-turut dengan nilai 31 miliar dolar AS. Ekspor komoditas utama seperti nikel dan logam mulia masing-masing tumbuh sebesar 17,3 persen dan 18,3 persen.

Di samping itu, tingkat kemiskinan Indonesia juga tercatat berada di bawah 10 persen, yakni 8,57 persen pada September 2024. Lalu 4,91 persen untuk angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia pada Agustus 2024.

Dari segi industri, Menko memaparkan bahwa Purchasing Managers Index (PMI) Indonesia masih terpantau baik dan ekspansif di 51,9 pada Januari 2025 dengan  Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 berada di atas 127,2.

“Indeks penjualan riil kita juga berada di atas nol. Jadi saya pikir neraca ekonomi kita tetap positif," ucapnya.

Selain itu, guna mencapai target pertumbuhan 2025, pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan stimulus ekonomi, termasuk optimalisasi bantuan sosial, paket stimulus diskon tarif tiket pesawat 10 persen, serta pengurangan tarif listrik sebesar 50 persen pada Januari hingga Februari 2025. (ant/vsf)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral