- Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Susu Langka di Program Makan Bergizi Gratis, Wamentan Sudaryono Beberkan Penyebabnya
Jakarta, tvOnenews.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan alasan tak semua siswa sekolah mendapat susu dalam program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Ia menegaskan bahwa kendala utama terletak pada ketergantungan Indonesia terhadap impor susu.
“Betul. Susu itu kan sebetulnya maunya Pak Presiden semua dikasih susu (pada Program Makan Bergizi Gratis), cuma kita susu masih impor semua,” ujar Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Meski demikian, Sudaryono menyebutkan bahwa pemerintah telah mengganti susu dengan menu lain yang tetap mengandung nilai protein tinggi. Hal ini dilakukan sebagai langkah sementara hingga produksi susu dalam negeri dapat mencukupi kebutuhan.
“Kalau masih impor kita substitusi dulu sumber protein lain sembari kita datangkan sapi hidup supaya bisa produksi dalam negeri,” lanjutnya.
Untuk mengatasi keterbatasan pasokan susu, pemerintah berencana mengimpor 200 ribu sapi hidup pada tahun ini. Impor sapi tersebut, selain untuk memenuhi kebutuhan susu, juga menjadi bagian dari rencana besar pemerintah meningkatkan kemandirian produksi susu dalam negeri.