Mahfud MD Curhat Pernah Disebut Menteri Termiskin di Kabinet Jokowi, Ternyata Segini Harta Kekayaannya: Saya Ini Sudah Sangat Kaya Loh

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD belum lama ini curhat bahwa dirinya pernah disebut sebagai menteri paling miskin di Indonesia.

Hal itu disampaikan Mahfud MD saat berbincang hangat dengan eks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, teman sekaligus bekas koleganya di Kabinet Indonesia Maju (KIM) era Presiden Jokowi dulu.

Seusai tak jadi menteri dan gagal di Pilpres 2024, Mahfud MD saat ini memang diketahui sibuk memberikan ceramah atau kuliah di kampus-kampus.

Seakan menjadi berjarak dengan politik praktis, Mahfud kini juga kian aktif di media sosial, khususnya YouTube dengan acara Ruang Sahabat yang dibuatnya untuk berbincang santai mengenai Indonesia.

Saat Basuki Hadimuljono menjadi bintang tamu, keduanya saling bercerita mengenai kesederhanaan masing-masing kala masih menjabat sebagai menteri.

Bahkan, Mahfud MD sendiri mengakui bahwa dirinya pernah disebut sebagai menteri termiskin yang ada di kabinet Jokowi.

Kendati demikian, Mahfud justru tak peduli dengan anggapan tersebut. Sebab, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengaku dirinya sudah merasa begitu kaya dan berkecukupan dalam hal apa saja.

"Ada orang mengatakan Pak Mahfud itu menteri kok miskin sendiri, loh saya merasa sangat kaya loh. Saya punya mobil, punya rumah, ke kantor dijemput, kan sudah kaya," ujar Mahfud dalam akun YouTube miliknya, dikutip Kamis (26/12/2024).

"Saya merasa sudah sangat kaya, mau ke mana-mana bisa, bayarin sekolah anak meski mereka ada beasiswa ya saya punya uang untuk bayar," imbuhnya.

Tidak mengherankan jika Mahfud sempat dianggap sebagai menteri termiskin kala itu. Sebab, ia dan keluarganya memang sengaja tidak menunjukkan keglamoran dan kemewahan kepada publik.

Lantas, berapa harta kekayaan Mahfud MD sehingga dirinya sempat dicap sebagai menteri paling miskin?

Harta Kekayaan Mahfud MD

Berdasarkan laporan LHKPN per 23 Oktober 2023 atau setahun yang lalu, Mahfud MD diketahui memiliki harta yang terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp12,06 miliar, alat transportasi dan mesin Rp1,5 miliar, harta bergerak lainnya Rp 180,5 juta, serta kas dan setara kas Rp15,79 miliar.

Mantan menteri yang kini berusia 67 tahun tersebut saat itu tercatat tidak memiliki hutang, harta lainnya, serta surat berharga.

Sedangkan untuk catatan tanah dan bangunan, Mahfud melaporkan kepemilikan 15 bidang di beberapa tempat.

Di antaranya adalah tanah seluas 395 m2 di Sleman atas hasil sendiri senilai Rp592,5 juta. Lalu ada tanah dan bangunan seluas 513 m2/500 m2 di Sleman atas hasil sendiri yang nilainya Rp795,5 juta, dan tanah seluas 144 m2 yang juga di Sleman atas hasil sendiri dengan nilai Rp66,81 juta.

Kemudian, ada tanah seluas 466 m2 di Pamekasan dari hasil sendiri seharga Rp116,5 juta. Selanjutnya, ada tanah dan bangunan 155 m2/150 m2 di Sleman atas hasil sendiri Rp225 juta, tanah dan bangunan seluas 436 m2/76 m2 di Sleman atas hasil sendiri Rp654 juta, tanah 550 m2 di Sleman atas hasil sendiri senilai Rp550 juta, dan tanah serta bangunan seluas 180 m2/171 m2 di Sleman atas hasil sendiri Rp270 juta.

Politisi yang juga Guru Besar Hukum Tata Negara itu memiliki tanah dan bangunan seluas 500 m2/54 m2 di Sleman senilai Rp500 juta, tanah seluas 64 m2 di Sleman Rp96 juta, serta tanah dan bangunan seluas 700 m2/300 m2 di Jakarta Selatan Rp3 miliar.

Ada juga tanah dan bangunan 224 m2/136 m2 di Sleman Rp320 juta, tanah dan bangunan 340 m2/262 m2 di Sleman Rp1,5 miliar, tanah dan bangunan 92 m2/150 m2 di Surabaya Rp1,5 miliar, dan tanah serta bangunan 178 m2/240 m2 di Sleman Rp1,9 miliar yang kesemuanya adalah hasil sendiri.

Sedangkan alat transportasi dan mesin, Mahfud melaporkan kepemilikan motor honda senilai Rp3 juta, mobil toyota avanza veloz seharga Rp120 juta, toyota vios senilai Rp135 juta, toyota camry yang harganya Rp300 juta, toyota alphard senilai Rp900 juta, dan motor vespa primavera Rp45 juta yang semuanya diperoleh atas hasil sendiri.

Lantas, apakah memang Mahfud dengan harta kekayaan sedemikian banyak saat itu masih disebut paling miskin? Untuk menjawabnya, tampaknya memang perlu diperbandingkan dengan para tokoh-tokoh di Kabinet Indonesia Maju Jokowi kala itu. (rpi)